SUMBAWA, KOMPAS.com - Gedung laboratorium Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) di Dusun Batu Alang, Desa Leseng, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar pada Selasa (30/1/2023). Api cepat merambat dan melukai pegawai penanggung jawab gedung saat mencoba memadamkan api.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Sumbawa yang berada di pos menuju lokasi pukul 11.05 Wita.
Baca juga: Kisah Kelompok Disabilitas Lindungi Mata Air di Pegunungan Batulanteh Sumbawa
“Benar, kebakaran di gedung laboratorium UTS, ada satu orang alami luka bakar yaitu Burhanudin penanggung jawab gedung laboratorium,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin saat dikonfirmasi, Selasa.
Ia menyebutkan, anggota Damkar tiba di lokasi pukul 11.17 Wita dan langsung melakukan tindakan pemadaman bersama karyawan laboratorium dengan menggunakan APAR atau alat pemadam api ringan.
“Api diduga berasal dari praktik pembuatan paving blok dari plastik campuran oli. Karena panas mesin menyambar oli yang ada di sekitar mesin akhirnya terjadi kebakaran,” jelas Sahabuddin.
Baca juga: Putrinya Diperkosa, Ibu di Sumbawa: Anak Saya Trauma Seumur Hidup, tapi Pelaku Bebas Berkeliaran
“Pelipis dan tangan pegawai gudang tersambar api dan alami luka bakar,” imbuhnya.
Adapun barang yang terbakar antara lain dua unit mesin indikator pembuatan paving blok dan satu unit kompor gas. Sedangkan kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 70 juta.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.05 Wita.
Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penyebab kebakaran, apalagi saat musim panas seperti sekarang ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.