Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Serangan KKB di Sugapa, Staf Kantor Cabang BPD sampai Diungsikan ke Nabire

Kompas.com - 29/01/2024, 09:57 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membuat sejumlah staf Bank Pembangunan Daerah diungsikan dari Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Hal itu dilakukan demi menjalmi keselamatan para staf.

"Saat ini mereka masih berada di Nabire dan bergabung dengan Kantor Cabang BPD Papua," kata Direktur Operasional Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua Isak Samuel Wopari, Minggu (28/1/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Konflik Intan Jaya Papua, Warga Sipil Ditembak dan Ratusan Orang Mengungsi

Belum diketahui kapan para staf akan dikembalikan ke Sugapa.

"Karena masih menunggu jaminan keamanan," kata dia.

Penjelasan Kapolda

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, TNI Polri masih terus berupaya memulihkan situasi keamanan di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Hal itu dilakukan penyerangan yang dilakukan oleh KKB pada TNI-Polri sejak Jumat (19/1/2024) sampai Kamis (25/1/2024).

"Memang benar, saat ini upaya pemulihan masih terus dilakukan dan kondisi keamanan berangsur kembali kondusif," kata Fakhiri.

Baca juga: 4 Anggota KKB di Intan Jaya Papua Tewas Ditembak TNI-Polri

Dia mengungkapkann, saat ini pelayanan penerbangan yang mengangkut penumpang sipil masih dibatas.

"Saya juga sudah menyampaikan situasi terakhir kepada pimpinan Pertamina saat berkunjung ke Polda Papua," katanya.

Penerbangan akan kembali dibuka jika situasi sudah aman.

Serangan KKB

Untuk diketahui KKB menembaki pos TNI-Polri sejak Jumat sampai Kamis.

Akibatnya seorang anggota Brimob, Bripda Alfando Steven Karamoy gugur.

KKB juga menembaki rumah warga dan membuat masyarakat merasa ketakutan. Akibatnya ratusan warga terpaksa mengungsi.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com