Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu, Ganjar: Saya Tidak Tahu Penghinaan yang Mana

Kompas.com - 26/01/2024, 18:34 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

RUTENG KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengomentari soal Mahfud MD yang dilaporkan ke Bawaslu karena diduga menghina Gibran Rakabuming dalam debat cawapres.

Menanggapi itu, Capres Ganjar Pranowo, mengatakan, siapa pun berhak melaporkan.

"Boleh-boleh saja siapa pun melaporkan apa pun. Tapi kalau penghinaan, saya tidak tahu, penghinaan yang mana," ujar Ganjar di Ruteng, Jumat (26/1/2024) sore.

Baca juga: Mahfud Dilaporkan karena Sebut Gibran Receh, Anies Yakin Bawaslu Bakal Pakai Akal Sehat

Menurut Ganjar, hal tersebut tak perlu ditanggapi dengan panik.

"Kalau untuk lapor melaporkan, jangan-jangan saya juga sebentar lagi akan mendapat banyak laporan. Saya tidak perlu panik. Kita berdebat," sambung dia.

Ganjar menyatakan dukungannya pada cawapresnya, Mahfud MD.

"Saya memberi dukungan penuh kepada seorang Mahfud," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut di Atas Politik Ada Etika dan Moral

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo mengungkapkan optimismenya bisa menang signifikan di NTT.

Optimismenya salah satunya lantaran melihat antusiasme masyarakat menyambutnya saat beberapa kali kunjungan di NTT, termasuk di Ruteng hari ini.

"Saya optimis melihat antusiasme masyarakat terhadap saya. Saya yakin bis seperti dua kali pilpres. Tadi sepanjang jalan, saya buka jendela, warga anak-anak mereka menyapa, menyambut, berteriak, dan kelihatan ada beberapa anak kecil memanggil ganjar-ganjar," ungkap dia.

"Mereka ternyata sudah lama tunggu dan ini luar biasa. Apalagi ada sambutan dari orangtua terkait program dan isu-isu lokal," sambung dia.

Ia menyebut suara Ganjar-Mahfud ditargetkan mencapai 80 persen di Manggarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com