Jaga Nusantara Optimis Prabowo-Gibran Raih 70 Persen Suara Santri Lewat Program Dana Abadi Pesantren

SALATIGA, KOMPAS.com - Jaringan Gawais Nusantara (Jaga Nusantara) menargetkan perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di kalangan santri Jawa Tengah mencapai 70 persen dalam Pilpres 2024.

Target tersebut dianggap ketua Jaga Nusantara yang juga Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang, KH Zahrul Azhar As'ad sebagai angka yang realistis.

Baca juga: Bicara soal Dana Abadi Pesantren, Gibran Dorong Santri Kuasai Perbankan Syariah dan Cyber Security

"Ini karena pasangan nomor 02 tersebut memiliki program yang pro pondok pesantren, yakni dana abadi (pesantren)," jelasnya di Ponpes Alfa Queen Salatiga, Jumat (26/1/2024).

"Jadi memang setiap TPS yang ada, kita berusaha dan berjuang agar pasangan Prabowo-Gibran bisa meraih 70 persen suara. Karena itu kita lakukan pengawasan, anggota Jaga Nusantara ada dimana-mana, tapi yang terdekat yakni TPS, harus dijaga," kata Gus Hans, panggilan akrabnya.

Gus Hans menyampaikan, telah berkeliling dan menyambangi pondok pesantren di Jabar, Jatim, DIY, dan Jatim.

"Selama ini tidak ada kendala berarti di lapangan. Jateng kan dulunya dikenal sebagai kandang banteng, tapi sekarang sudah menjadi lebih berwarna," kata dia.

Menurutnya, aspirasi para santri telah terwakili dengan statement Gibran saat deklarasi mendampingi Prabowo Subianto.

"Paling pertama disebut itu soal dana abadi pesantren. Sehingga kami mengawal program itu bisa diakselerasi dan eksekusi di lapangan, tapi tentu itu membutuhkan kebijakan dari pemerintah karena melibatkan banyak kementerian," jelas Gus Hans.

"Seperti program beasiswa LPDP santri itu dari Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan, dan juga Kementerian Agama. Sehingga harus dikawal betul agar tepat sasaran," terangnya.

Baca juga: Respons Cak Imin soal Dugaan Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran: Niretika

Sementara pengelola Ponpes Alfa Queen Salatiga Fauzy Arkan menyampaikan, dengan adanya banyak pilihan pasangan calon presiden-wakil presiden, bagus untuk rakyat Indonesia.

"Tapi yang terpenting adalah semua pihak menjaga kerukunan dan perdamaian, semua demi Indonesia," ujarnya.