Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontainer Rokok Ilegal Asal Surabaya Diamankan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

Kompas.com - 25/01/2024, 19:38 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Tim patroli KP Pelikan - 5008 bersama tim dari subdit Intelair dan Subdit Gakkum Baharkam Polri, membongkar pengiriman rokok ilegal di Pelabuhan Internasional Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (24/1/2024).

Sebanyak 1 kontainer rokok ilegal merek Arrow diamankan bersama seorang laki laki bernama NF (33), warga Dusun Sumber Soko, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Panggung Reji, Blitar, Jawa Timur.

"Kita amankan rokok merek Arrow sebanyak 268 ball dengan 214.400 bungkus atau 4.288.000 batang rokok, dengan pita cukai berbeda,"ujar Komandan KP Pelikan - 5008, Kompol Rieska Ardi Wibowo, dihubungi, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Penutupan Tambang Ilegal Diwarnai Penolakan, Warga Blokir Akses Masuk dengan Bakar Bambu

Ardi mengatakan, penyelundupan rokok Arrow ke Nunukan, sudah menjadi target operasi petugas.

Rokok yang seharusnya ditempel pita cukai SKM volume 20 batang per bungkus tersebut, ditempeli pita cukai jenis SKT dengan volume 12 batang per bungkusnya.

"Rokok ini mungkin disertai pita cukai yang seakan akan mengesankan bahwa statusnya legal. Faktanya, peruntukan pita cukainya tidak sesuai, sehingga menimbulkan kerugian negara," kata dia.

Polisi masih melakukan proses pemberkasan dan bersiap untuk melimpahkan kasus ini ke Kantor Pelayanan dan Penindakan Bea Cukai (KPPBC) Nunukan untuk proses penindakan kejahatan cukai.

"Kami juga masih mendalami status NF. Apakah dia pemilik rokok illegal, atau hanya agen/suplier. Kami masih lakukan pengembangan, tak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain," imbuhnya.

Baca juga: Karyawan di Kotabaru Ditangkap atas Kepemilikan Senjata Api Ilegal

Ardi melanjutkan, berdasarkan bukti permulaan yang cukup, terduga pelaku NF, patut diduga melanggar pasal 29 ayat 2a UU Nomor 39 Tahun 2007 tentang perubahan UU Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai.

"Saat ini tersangka kita titipkan di Mapolsek KSKP Nunukan. Dan segera kita limpahkan ke Bea Cukai setempat,"kata Ardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com