Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemuda Dibacok OTK, Korban Dikejar Pelaku sampai Pekarangan Warga

Kompas.com - 25/01/2024, 19:05 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dua warga menjadi korban pembacokan oleh gerombolan pemotor tak dikenal saat melintas di Jalan Ampel Gading Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kanitreskrim Polsek Gunungpati Semarang, Iptu Endro Soegijarto mengatakan, kejadian bermula saat kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor menuju Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Baca juga: Puluhan APK di Pantura Brebes Dirusak OTK, Caleg DPR RI Lapor Bawaslu

"Saat kedua korban melewati turunan Ampel Gading, korban menyalip gerombolan pelaku," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (25/1/2024).

Dia menjelaskan, saat itu pelaku menggunakan tiga sepeda motor dengan masing-masing berboncengan untuk melakukan aksinya.

"Setelah kedua korban menyalip salah satu pelaku yg menggunakan sepeda motor Supra 125 warna hitam berusaha mengejar korban dan menarik jaket korban. Peristiwa itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB," ucap dia.

Setelah berhasil menarik jaket korban, pelaku berhasil menghentikan laju sepeda motor korban. Kemudian, salah satu pelaku turun dan memukul muka korban.

"Pelaku lain juga ikut memukuli korban, ungkap Endro.

Karena merasa kesakitan, salah satu korban berteriak minta tolong ke warga sambil berlari masuk pekarangan rumah warga.

"Tapi masih dikejar oleh para pelaku," imbuhnya.

Salah satu pelaku juga diketahui membawa senjata tajam saat mengejar korban. Hal itu membuat kepala salah satu korban terluka terkena senjata tajam tersebut.

"Setelah warga datang para pelaku kabur ke arah Unnes. Kemudian kedua korban ditolong dan dibantu oleh warga serta ada seorang relawan yang mengantar ke Polsek Gunungpati," ucap Endro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com