Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Perahu Ketek di Palembang Keluhkan Pariwisata Sepi ke Anies

Kompas.com - 25/01/2024, 19:02 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang ibu rumah tangga dan serang (pengemudi) perahu ketek di Sungai Musi menyampaikan keluh kesahnya kepada Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan saat berkampanye di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan.

Serang tersebut bernama Hermanto sedangkan ibu rumah tangga itu adalah Maimunah.

Herman mengaku saat ini penghasilannya sebagai serang perahu ketek sepi karena pariwisata di Sungai Musi menurun.

Pak ketek sekarang sepi, katek lagi yang naek. Kami nak makan bae bingung (penumpang ketek sepi karena tidak ada yang menyewa, Kami mau makan bingung),”keluh Herman di atas panggung ketika curhat ke Anies.

 Baca juga: Emak-emak Palembang Rela Berpanasan di BKB Tunggu Anies

Pria yang berumur sekitar 50 tahunan itu kemudian meminta solusi kepada Anies bila nantinya terpilih menjadi Presiden agar pariwisata di Palembang kembali bangkit.

Pedagang di BKB ini jugo banyak diusir pak. Pengunjung ketek dak katek, tolong carike solusinyo Pak Anies (pedagang di BKB ini banyak diusir, pengunjung perahu ketek tidak ada, tolong carikan solusinya,”ujarnya.

Maimunah pun mengeluhkan harga sembako yang kini sudah naik tak terbendung lagi. Sebagai keluarga yang pas-pasan, Maimunah harus memutar otak agar dapat menghidupi keluarganya.

Tolong pak, turunke lagi sembako ini, mahal nian pak. Biaya sekolah jugo mahal,tolong pak stabilke lagi sembako ini. Saro kami (tolong Pak, turunkan lagi harga sembako, sekarang mahal sekali, Biaya sekolah juga mahal, tolong distabilkan lagi kami menjadi susah),”keluh Maimunah.

 Baca juga: Anies Kampanye di BKB Palembang Besok, Relawan Diminta Tak Pakai Knalpot Brong

Setelah mendengar keluhan kedua warga Palembang tersebut, Anies pun berjanji akan kembali membangkitakan lagi pariwisata di Sumatera Selatan.

Bukan hanya itu, Anies pun akan menstabilkan harga kebutuhan pokok yang kini telah menjulang tinggi.

“Kita berkumpul disini (BKB) bukan sekedar memenuhi lapangan. Semua yang ada (datang) bukan bayaran, kita ingin perubahan, harga beras mahal atau murah? Kesehatan mahal atau murah? Lapangan pekerjaan sulit atau tidak? Bagaimana? Mau dilanjutkan?”tanya Anies.

Massa yang hadir pun serempak tak ingin melanjutkan dan ingin perubahan.

“Tidak setuju, kami ingin perubahan,” ucap massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com