Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Belum Kondusif, Penerbangan ke Intan Jaya Masih Ditutup

Kompas.com - 25/01/2024, 15:29 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan, aparat keamanan belum merekomendasikan penerbangan penumpang ke Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Hal ini berkaitan dengan situasi keamanan di Sugapa yang terganggu sejak 19 Januari 2024, setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan sejumlah aksi penembakan dan pembakaran.

"TNI-Polri bisa mengendalikan namun hingga saat ini kami belum membolehkan aktivitas masyarakat termasuk penerbangan yang membawa masyarakat ke Intan Jaya," ujarnya di Jayapura, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Aparat: 500 Warga di Intan Jaya Mengungsi akibat Teror KKB Kian Brutal

Dengan kondisi geografis Bandara Bilorai yang berada di antara gunung, situasi keamanan menjadi relatif sulit ditebak karena KKB bisa saja berada di sekitar lokasi tersebut.

Keadaan itu membuat pesawat yang masuk dan terbang di Sugapa kurang aman.

"Biarlah situasi ini betul-betul dikendalikan aparat TNI-Polri yang sedang bertugas di sana  dan memastikan bahwa itu sudah bisa kembali normal, termasuk bagaimana mempersiapkan kegiatan lain dengan agenda nasional saat ini sudah lebih kondusif dari beberapa waktu lalu,” kata Fakhiri.

Baca juga: 4 Anggota KKB di Intan Jaya Papua Tewas Ditembak TNI-Polri

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan pun menyampaikan hal yang sama. Menurut dia, TNI-Polri tengah berupaya agar penerbangan untuk kembali diperbolehkan karena Kabupaten Intan Jaya merupakan salah satu daerah yang masih terisolasi jalur darat.

Menurutnya, akses utama ke Intan Jaya melalui jalur udara.

”Penerbangan satu atau dua hari sudah kembali normal karena masyarakat butuh bantuan lewat udara karena memang daerah ini masih terisolasi angkutan udara yang menjadi pilihan yang tidak bisa dihindarkan. Kita akan segera dalam satu atau dua hari ini penerbangan akan normal kembali," tuturnya.

Sebagai informasi, situasi keamanan di Intan Jaya terganggu setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi penembakan di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, pada Jumat (19/1/2024).

Akibat kejadian tersebut, seorang anggota Brimob, Bripda Alfandi Steve Karamoy, gugur setelah mengalami luka tembak di bagian rahang.

Sehari berselang, KKB menembaki Pos TNI dan kemudian melakukan pembakaran rumah.

Hingga kini, rentetan kontak senjata telah menyebabkan enam anggota KKB tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com