Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Landa Ponpes di Aceh Besar, Santri Patah Tulang dan Sesak Napas karena Panik

Kompas.com - 25/01/2024, 17:39 WIB
Raja Umar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH BESAR, KOMPAS.com-Pondok Pesantren Babul Maqfirah di Desa Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, mengalami kebakaran pada Kamis (25/1/2024) sekitar 09.45 WIB. 

Kebakaran dilaporkan terjadi saat proses belajar dan mengajar di pondok pesantren itu sedang berlangsung. 

Baca juga: Tanggapi soal Kebakaran Pasar Ngawen Blora, Jokowi: Biar Dibangun Pak Menteri PUPR

Guru dan santri yang berada di lantai dua gedung sempat panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

"Begitu mengetahui terjadi kebakaran, guru dan santri langsung berupaya menyelamatkan diri, ada yang dari lantai dua juga langsung turun ke lantai satu. Sementara barang perlengkapan santri yang berada di dalam asrama habis terbakar dan tak ada yang berhasil diselamatkan kecuali baju seragam di badan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Besar Ridwan Jamil lewat keterangan tertulis, Kamis. 

Peristiwa ini menyebabkan delapan ruangan asrama putri, bangunan mushala, aula tempat makan santri, dan rumah pimpinan pondok pesantren habis terbakar.

Pondok Pesantren Babul Maqfirah di Desa Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, mengalami kebakaran pada Kamis (25/1/2024).KOMPAS.COM/TEUKU UMAR Pondok Pesantren Babul Maqfirah di Desa Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, mengalami kebakaran pada Kamis (25/1/2024).

Seorang santri dilaporkan mengalami luka bakar, seorang santri patah tulang, dan seorang santri lainnya mengalami sesak napas.

Baca juga: Soal Kebakaran di Pasar Medang, Bupati Blora: Penyebabnya Korsleting Listrik

BPBD Aceh Besar mengerahkan 11 mobil pemadam kebakaran ke pondok pesantren tersebut.

Saat ini, upaya pemadaman sudah dalam tahap pendinginan.

"Saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut karena sedang dalam penanganan pihak berwajib," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com