Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viaduk Gilingan Macet, Dishub Solo Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 25/01/2024, 13:53 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepadatan kendaraan di sekitar Viaduk Gilingan di Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada jam berangkat/pulang sekolah dan kerja.

"Kepadatan terus kita pantau terutama pada jam berangkat sekolah, berangkat kerja. Kedua jam pulang sekolah atau pulang kerja," kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Solo Ari Wibowo dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024).

Dia menambahkan kepadatan di Viaduk Gilingan terjadi juga karena belum rampungnya renovasi proyek tersebut. Ditambah lagi, ada penutupan dua ruas jalan guna mendukung pembangunan Underpass Joglo.

Baca juga: Molor Sehari karena Ada Pengaspalan, Pembukaan Viaduk Gilingan Solo Mundur Jadi Tanggal 9 Juli 2023

Dua ruas jalan itu adalah Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda. Penutupan berlangsung selama satu bulan dimulai pada Senin (15/1/2024).

"Bisa jadi kepadatan banyak beralih ke sana (Viaduk Gilingan) sebagai jalur alternatif. Cuma tidak sampai 1 kilometer. Karena memang penyempitan masih terjadi. Di sana kan belum jadi proyeknya (Viaduk Gilingan)," sambung dia.

Ari juga menerangkan kepadatan kendaraan di sekitar Viaduk Gilingan karena ada aktivitas pengunjung di Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Kebetulan bersamaan juga di tempat wisata (Masjid Raya Sheikh Zayed). Banyak pengunjung di Masjid Zayed," ungkap dia.

Guna mengurangi kepadatan kendaraan itu, pihaknya selalu menerjunkan tim di lapangan baik secara mobile maupun di lokasi kemacetan.

Di sisi lain pihaknya juga memantau kepadatan kendaraan di sekitar Viaduk Gilingan melalui CC Room Dishub.

"CC Room pasti. Petugas juga ada. Cuma kemarin petugas kami ditugaskan ke penutupan jalan nonbar depan Balai Kota. Dan hanya pengendalian traffic light saja dari CC room," ungkap Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com