Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Ibu Pingsan Saat Kampanye Akbar Anies di Cilacap

Kompas.com - 24/01/2024, 23:02 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sejumlah pendukung pingsan saat menghadiri kampanye akbar calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan di lapangan Krida Nusantara Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (24/1/2024) sore.

Pantauan Kompas.com, sejak pukul 13.30 WIB, para pendukung mulai berdatangan ke lokasi. Jumlahnya terus bertambah sesaat menjelang kedatangan Anies pada pukul 15.37 WIB.

Baca juga: Kampanye di Cilacap, Anies Pamer Kesuksesan Saat Jadi Gubernur DKI

Kedatangan Anies disambut antusias oleh ribuan pendukungnya yang berasal dari Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara.

Mereka berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama dengan Anies. Beberapa juga ada yang memberikan hadiah kepada Anies berupa topi, poster dan bunga.

Di bawah mendung yang menggelayut, awalnya acara berjalan seperti biasa. Namun di tengah ada beberapa orang yang lemas dan pingsan. Kebanyakan merupakan ibu-ibu.

Bahkan, beberapa kali Anies terpaksa harus menghentikan pidatonya untuk menunggu evakuasi pendukung yang pingsan.

Dua di antaranya harus diangkat dari kerumunan dan dievakuasi melalui atas panggung. Selanjutnya mereka mendapatkan penanganan tim medis di lokasi.

Ketua Tim Pemenangan Amin Cilacap, Cahyo Sasongko mengatakan, kampanye ini dihadiri sekitar 22.500 orang dari berbagai unsur.

"Kampanye akbar ini dihadiri kurang lebih 22.500 orang dari berbagai unsur. Dari Nasdem 10.000 orang, PKB 5.000, PKS 3.000, Partai Ummat 1.500, kemudian dari relawan dan simpatisan sekitar 3.000," kata Cahyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total Mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total Mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com