Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kampanye di BKB Palembang Besok, Relawan Diminta Tak Pakai Knalpot Brong

Kompas.com - 24/01/2024, 17:58 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dijadwalkan akan menggelar kampanye akbar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (25/1/2024).

Bendahara Sekretariat Bersama (Sekber) pemenangan AMIN Sumatera Selatan Mgs Saiful Fadli mengatakan, Anies diperkirakan menggelar kampanye akbar di BKB sekitar pukul 13.00WIB.

Sebelum ke Palembang, Presiden yang diusung oleh Nasdem, PKB dan PKS itu akan lebih dulu berkampanye di Padang, Sumatera Selatan.

“Ada dua agenda besok, pertama kampanye akbar kemudian deklarasi dukungan ulama habib se-Sumsel ke capres AMIN,” kata Saiful,Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Anies: Bernegara Itu Mengikuti Aturan Hukum, Bukan karena Selera

Saiful memprediksi jumlah massa yang akan datang ke dalam acara itu mencapai ribuan orang. 

“Untuk acara Desak Anies tidak ada, karena waktunya mepet, sehingga besok difokuskan di BKB,”ujarnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengimbau agar para peserta maupun relawan capres maupun cawapres agar tidak menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong karena dianggap dapat mengganggu ketertiban umum.

“Pengendara juga harus menggunakan helm serta berboncengan tidak dari dua orang,”kata Harryo.

Selain itu, Polda Sumsel juga telah mengeluarkan surat imbauan dalam rangka pelaksanaan Kampanye Terbuka No : B/83/I/OPS.1.1.1./2024 tertanggal Palembang 17 Januari 2024  yang ditembuskan kepada Ketua Parpol peserta Pemilu 2024, Ketua TKD Paslon peserta Pemilu 2024, Ketua Relawan Pendukung Paslon Pemilu 2024 di Palembang.

Baca juga: Saat Anies Temui Sri Sultan dengan Jalan Kaki dari Malioboro...

Dengan adanya imbauan tersebut, pelaksanaan kampanye akbar diharapkan berjalan lancar tanpa ada gangguan.

“Para pendukung paslon juga harus tetap menghormati simpatisan lain, Kader Partai Paslon Capres lainnya dan tidak menimbulkan permusuhan yang dapat mengganggu ketertiban umum,” imbuh Harryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com