BLORA, KOMPAS.com - Bawaslu Blora mengingatkan agar pejabat negara yang melakukan kunjungan kerja tidak melakukan kampanye terselubung.
Ketua Bawaslu Blora, Andika Fuad Ibrahim mengatakan kunjungan kerja seharusnya murni tak ada kegiatan kampanye.
Baca juga: Besok Jokowi Dijadwalkan Tinjau Puskesmas, Serahkan Sertifikat Tanah dan BLT Puso di Grobogan
"Supaya kunjungan kerja ini memang murni untuk kegiatan kunjungan kerja dan tidak ada kegiatan - kegiatan kampanye," ucap dia saat ditemui wartawan usai melakukan pembekalan terhadap pengawas TPS di Tempuran, Blora, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).
Sebelum para pejabat negara melakukan kunjungan kerja ke Blora, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar kegiatan tersebut tidak ditujukan untuk keperluan kampanye.
"Kami juga berkoordinasi langsung dengan panitia lokalnya dan panitia dari tim advanced-nya supaya kegiatan di Blora memang tidak digunakan untuk kampanye," terang dia.
Pihaknya telah menertibkan ribuan alat peraga kampanye (APK) yang melanggar aturan.
"Total penertiban sebanyak 3.219 alat peraga kampanye," kata dia.
Penertiban alat peraga kampanye tersebut telah sesuai Surat Keputusan (SK) KPU Blora Nomor 339 Tahun 2023 tentang Penetapan Lokasi Kampanye dan Lokasi Pemasangan APK.
"Penertiban kami lakukan secara periodik kami berencana minggu ini akan ada penertiban APK. Untuk waktu detilnya akan kami infokan ke temen temen," jelas dia.
Diketahui sejumlah pejabat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Blora akhir-akhir ini. Sebelumnya, ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Manteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Selasa (23/1/2024) besok.
Berdasarkan informasi yang diterima, Jokowi setidaknya akan melakukan tiga kegiatan, yang pertama di Kecamatan Ngawen untuk peresmian jalan, kemudian di Graha Larasati untuk penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan di GOR Mustika untuk penyerahan kartu Indonesia Pintar (KIP).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.