Ngebut Kendarai Mobil, Polisi di NTT Tabrak Pelajar hingga Tewas

KUPANG, KOMPAS.com - Darius Gasa (39), anggota Kepolisian Resor Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), menabrak seorang pelajar bernama Mike Tyson Name.

Darius yang mengemudikan mobil Toyota Agia menabrak Mike yang mengendarai sepeda motor Honda Beat. Akibatnya, Mike terluka parah dan meninggal dunia.

"Kejadiannya hari Selasa, 16 Januari 2024, sekitar pukul 19.20 Wita. Korban meninggal pada Jumat, 19 Januari 2024 sekitar pukul 08.00 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Pria di Alor Diduga Dikeroyok 3 Oknum Brimob, Ini Tanggapan Kapolda NTT

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika Darius Gasa yang mengendarai mobil Toyota Agia warna hitam bernomor polisi DH 1871 FH bergerak dari arah Seba menuju Sabu Timur dengan kecepatan tinggi.

Tiba di lokasi kejadian, yakni di jalan Trans Seba-Sabu Timur, Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, mobil hilang kendali.

Baca juga: Gara-gara Pisah Ranjang, Pria di NTT Aniaya Istri dan Kedua Mertuanya

Darius tidak dapat mengontrol laju kendaraannya dan menabrak Mike yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat dari belakang. Saat itu, Mike mengendarai motor Honda Beat warna hitam putih berpelat nomor DH 3498 HI.

Mike pun jatuh terpental dan mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.

"Korban mengalami keluar darah dari mulut, hidung dan telinga, luka robek di dahi sebelah kiri, luka lecet di lutut kiri dan kanan, luka lecet di pergelangan kaki kiri dan kanan, luka lecet di bawa lutut kiri dan rasa sakit di dada," ungkap Ariasandy.

Mike lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menia untuk menjalani perawatan medis. Namun, Mike meninggal dunia.

Jenazah Mike lalu dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Selanjutnya, pada Minggu, 20 Januari 2024, jenazah Mike dimakamkan. Acara penguburan itu dihadiri Kapolres Sabu Raijua AKBP Paulus Natonis.

"Dalam kesempatan itu Kapolres menyampaikan kepada keluarga bahwa kejadian itu akan diproses sesuai hukum yang berlaku dan Kapolres meminta keluarga korban mempercayai sepenuhnya kepada Polres Sabu Raijua dalam rangka proses hukum. Kecelakaan lalu lintas ini akan diproses secara transparan,"ujar dia.