Hujan Disertai Angin di Wonosobo, 11 Kecamatan Terdampak, Puluhan Rumah Rusak

WONOSOBO, KOMPAS.com - Cuaca ektrem kembali melanda Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Akibatnya puluhan rumah warga rusak akibat hujan disertai angin kencang.

Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo mengatakan, dari data yang diperoleh BPBD Kabupaten Wonosobo, dampak cuaca ektrem periode 19-20 Januari 2024 merusak puluhan rumah warga.

"Dampak kerusakan sebanyak 25 rumah warga, ada yang rusak ringan, sedang hingga berat," kata Dudy Wardoyo dalam keterangan resminya pada Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Hujan Dua Hari Tanpa Henti, Longsor Lumpuhkan Jalur SSB di Boyolali

BPBD mencatat, hujan deras disertai angin kencang terjadi di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Wonosobo.

11 Kecamatan tersebut di antaranya yaitu Kecamatan Mojotengah, Watumalang, Kejajar, Leksono, Sapuran, Kertek, Kepil, Kalibawang dan Kecamatan Sukoharjo.

"Hujan disertai angin kencang ini kebanyakan merusak atap rumah-rumah warga. Kita sudah melakukan asesmen di rumah-rumah yang terdampak," kata Dudy.

Baca juga: Hujan Deras di Gunungkidul, 6 Bangunan di Sundak Rusak, Longsor Terjadi di Jalan Baron

Longsor dan pohon tumbang

visit.banjarnegarakab.go.id Kawah Candradimuka terletak di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Desa Wisata Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Selain merusak rumah warga, cuaca ektrem ini juga mengakibatkan longsor dan banyak pohon tumbang.

Longsor sebagian menutup akses jalan warga desa setempat.

"Longsor ada di beberapa tempat antara lain di jalan Dieng (Siton, Kalilembu), jalan Dieng-sikunir (Desa Sikunang), jalan Desa Butuh, Kalikajar, ada juga Longsor di dusun Gambaran, Kecamatan Kaliwiro dan di Dusun Serang, Desa Wonorejo, serta di Dusun Larangan lor Desa Binangun," kata Dudy

Tak hanya itu, cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menutup jalan Kalikajar.

Pohon tumbang di jalan Dieng kilometer 20 juga menutup jalan.

"Sementara itu pohon tumbang juga menimpa jaringan listrik, Kedalon," kata Dudy.

Baca juga: Hujan Deras Landa Yogyakarta, Pohon Tumbang Timpa Kusir Andong dan Kudanya