Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Minangkabau Ditutup Jumat Sore akibat Abu Vulkanik Erupsi Marapi

Kompas.com - 19/01/2024, 15:48 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), ditutup sementara pada Jumat (19/1/2024), mulai pukul 14.15 WIB.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI–Padang, Capt Megi H Helmiadi mengatakan, penutupan dilakukan karena abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.

Baca juga: Gunung Marapi Sudah 129 Kali Meletus sejak 3 Desember 2023

Dia mengatakan, penutupan dilakukan mendadak karena tidak ada prediksi dari Volcanic Ash Advisory (Darwin VAAC Backup). Adapun penutupan didasarkan pada paper test yang menunjukkan positif abu vulkanik Gunung Marapi.

Baca juga: Status Gunung Marapi di Sumbar Naik Jadi Level III, Warga Diimbau Menjauh

"Demi keselamatan penerbangan, maka BIM akan kami tutup operasinya pukul 14.15 WIB," kata Megi, Jumat.

"Memang terkesan agak mendadak, karena biasanya via VAAC Darwin mengasih prediksi. Hari ini tidak ada prediksi VAAC Darwin, tahu-tahu saja positif paper test-nya," kata Megi menambahkan.

Megi mengatakan, sesuai prosedur, penutupan dilakukan selama enam jam.

"Biasanya enam jam, Protap (prosedur tetap) umumnya kan enam jam," katanya.

Dia belum bisa menyampaikan jumlah penerbangan yang terdampak.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Bandara Minangkabau di Padang Pariaman Tutup Lagi Gara-gara Erupsi, Diperkirakan Berlangsung 6 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com