NATUNA, KOMPAS.com – Suara gemuruh kembali terdengar oleh warga Desa Genting Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada Selasa (16/1/2024).
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh warga Desa Genting di atas bukit dalam wilayah tersebut, ditemukan adanya longsoran kecil dan retakan tanah.
Untuk mengantisipasi terjadinya logsor susulan seperti yang teradi beberapa waktu lalu, BPBD Kabupaten Natuna langsung melakukan pengungsian untuk warga.
“Sampai saat ini sudah 170 warga yang kami ungsingkan ke lokasi hunian tetap yang ada di Pantai Sisi, karena lokasi tersebut untuk saat ini menjadi lokasi yang lebih aman,” kata Kepala BPBD Natuna, Raja Darmika melalui telepon, Rabu (17/1/2024).
Baca juga: Gelombang di Laut Natuna dan Anambas Capai 6 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Raja menegaskan, saat ini Pulau Serasan, tepatnya di Desa Genting Kecamatan Serasan telah ditetapkan status siaga darurat bencana longsor sesuai keputusan Bupati Natuna Nomor 41 Tahun 2024.
“Pemkab Natuna juga telah meminta warga siaga dalam menghadapi bencana longsor,” terang Raja.
“Untuk saat ini memang belum ada lagi longsornya, dan terakhir pada tanggal 14 Januari 2024, namun karena kondisi serasan terus menerus diguyur hujan, kami tetap minta agar warga selalu waspada,” sambung Raja.
Baca juga: Jokowi Sumbang Sapi Kurban Limosin 750 Kg untuk Korban Longsor di Natuna
Untuk diketahui, sebelumnya pada Maret 2023, Desa Genting sempat terjadi longsor yang cukup besar.
Bahkan dari kejadian tersebut ratusan rumah dinyatakan rusak dan 54 warga tewas tertimbun longsoran tanah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.