Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG NTT Keluarkan Peringatan Dini, Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi 2-3 Meter di Laut Flores

Kompas.com - 17/01/2024, 11:56 WIB
Nansianus Taris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Metereologi dan Klimatologi melalui Stasiun Meterelogi Frans Sales Lega Manggarai, kembali mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca di Kabupaten Manggarai, NTT.

“Kami sudah keluarkan peringatan dini untuk Rabu (17/11) yakni waspada potensi peningkatan kecepatan angin yang dapat melebihi 40 km/jam."

"Waspada tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2.5 meter di Laut Sawu bagian Utara, Perairan Utara Flores dan di Selat Sumba bagian timur."

Baca juga: BMKG Manggarai NTT Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk 3 Hari Usai Insiden Angin Puting Beliung

"Angin bertiup dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan dapat mencapai 50 km/jam,” ujar Kepala Stasiun Meterelogi Frans Sales Lega Manggarai, Decky Irmawan, dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu siang.

Ia menjelaskan, kondisi cuaca Kabupaten Manggarai 24 jam terakhir umumnya berawan, terjadi hujan dengan intensitas ringan pada pagi hingga sore hari.

Kemudian, suhu udara berkisar 24-29 derajat celcius dengan kelembapan udara antara 834-994. Angin umumnya bertiup dari arah Barat-Utara dengan kecepatan 2-22 km/jam.

Penyebabnya adalah wilayah Manggarai sedang memasuki musim hujan. Adanya daerah tekanan rendah di tenggara Nusa Tenggara Timur.

Adanya aktivitas Gelombang Rossby. Suhu muka laut di wilayah Manggarai berkisar 29-30 derajat celcius memungkinkan terjadinya penguapan yang tinggi.

Massa udara basah terkonsentrasi lapisan ketinggian hingga 500 mb (5890 m).

Baca juga: Belajar dari Erupsi Marapi, PVMBG: Idealnya Gunung Api Punya Sirene Peringatan Dini

Prediksi 3 hari ke depan

Ia menyebut, dalam 3 hari ke depan yakni Rabu (17/1), cuaca umumnya berawan.

Ada potensi terjadi hujan ringan disertai petir pada pagi hingga malam hari, angin 2-40 per jam, dan tinggi gelombang maksium Perairan Utara Flores, Selat Sumba bagian Timur dan Laut Sawu bagian Utara 2.5 meter.

Kemudian, Kamis (18/1), cuaca umumnya berawan, berpotensi terjadi hujan ringan pada siang hingga malam hari, angin 2-40 per jam dan tinggi gelombang maksium Perairan Utara Flores, Selat Sumba bagian Utara 2.5 meter.

Pada Jumat (19/1), cuaca umumnya berawan, berpotensi terjadi hujan ringan pada siang hingga malam hari, angin 2-40 per jam, dan tinggi gelombang maksium Perairan Utara Flores, Selat Sumba bagian Utara 2.5 meter.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Ancaman Banjir Rob di Kabupaten Karimun

Imbauan kepada masyarakat

Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca sebagaimana dinyatakan dalam informasi Peringatan Dini.

“Memanfaatkan informasi cuaca untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi."

"Informasi terkait cuaca dapat diakses melalui aplikasi infobmkg, siganature bmkg.go.id, dan Facebook/Instagram bmkgmanggarai,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com