Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada CFN dan CFD di Alun-alun Magelang Mulai Pekan Ini, Berikut Jalur yang Ditutup

Kompas.com - 15/01/2024, 16:34 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Hari bebas kendaraan bermotor akan mulai dilakukan pada Sabtu (20/1/2024) malam dan Minggu (21/1/2024) pagi. Kegiatan ini bakal dilaksanakan di seputaran Alun-alun Magelang, Jawa Tengah.

Dalam agenda yang direncanakan rutin dilakukan ini, ada jalur yang ditutup.

Baca juga: Ganjar Dilaporkan Terkait Bagi-bagi Voucher Internet di CFD Solo, Mahfud: Diselesaikan di Bawaslu

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Magelang, Sarwo Imam Santosa menyampaikan, car free night (CFN) dan car free day (CFD) berlaku masing-masing mulai Sabtu malam dan Minggu pagi pekan ini.

Khusus CFN hanya berlangsung pada tiap Sabtu Legi atau 35 hari sekali. Baik CFN ataupun CFD menggunakan ruas Jalan Ahmad Yani (perempatan kantor polisi militer atau CPM) sampai Jalan Pemuda (pertigaan lampu lalu lintas Pecinan).

CFN diterapkan mulai pukul 17.00-00.00 WIB. Sedangkan, CFD diterapkan pukul 05.00-10.00
Imam menyebut, kegiatan masyarakat dilakukan di sepanjang jalan dengan panjang sekitar 1 kilometer itu. Stan-stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menempati trotoar.

“Berisi stan UMKM yang sudah dikurasi Disperindag [Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro],” katanya kepada Kompas.com, Senin (15/1/2024).

“Termasuk, beberapa makanan yang nonhalal. Karena, Kota Magelang kota toleransi. Kalau jajanannya hanya itu-itu saja, nanti (masyarakat) yang mengemari tidak bisa menikmati makanan sesuai seleranya,” lanjutnya.

Baca juga: Tawuran Remaja Pecah di Magelang, Satu Mobil Jadi Sasaran

Dalam kegiatan hari bebas kendaraan bermotor pula akan difasilitasi panggung terbuka di Alun-alun. Berbagai komunitas bisa menunjukkan karyanya di sana.

Iwan juga menjamin ruas Jalan Tentara Pelajar tidak ditutup agar umat Kristiani dan Katolik tetap bisa beribadah di gereja yang berada di sekitaran Alun-alun.

“Harapannya orang-orang yang di luar Kota Magelang bisa ikut juga (CFN dan CFD). Tidak cuma orang Kota Magelang yang meramaikan,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com