Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan dan Permukiman di Pangkalpinang Terendam Banjir 50 Cm

Kompas.com - 15/01/2024, 16:08 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir.

Ketinggian air mencapai 40-50 sentimeter merendam badan jalan, warung, permukiman warga hingga tempat ibadah.

"Banjir, luapan dari drainase," kata Pemilik Warung di Jalan Balai, Koh Apen di lokasi, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Dikejar Pakai Golok Saat Hendak Tawuran, 1 Remaja di Pangkalpinang Tewas Tabrakan

Apen terpaksa menepikan sebagian meja dan kursi di warungnya karena hujan masih mengguyur dengan lebatnya.

Banjir yang meluap ke dalam warung tersebut membuat aktivitas warung terganggu. Pelanggan yang biasanya ramai saat siang hari, kini sepi karena akses jalan terendam banjir.

"Kalau sudah seperti ini hanya berharap hujan berhenti. Luapan banjir ini sudah mentok tidak bisa lagi dibuang kemana," ujar Apen.

Baca juga: Terjatuh dari Kapal di Pangkalpinang, ABK asal Jakarta Tewas Tenggelam

Selain warung, banjir di Jalan Balai juga merendam pusat kerajinan furnitur dan ruko.

Sementara itu, sejumlah pengendara sepeda motor di Jalan Balai terpaksa menepi sembari menunggu banjir surut.

"Kena mesin motor kalau dipaksakan jalan kondisi saat ini," ujar pengendara motor bernama Erik.

Hujan mengguyur Kota Pangkalpinang sejak pukul 14.00 WIB dan masih berlangsung hingga sore ini.

Selain Jalan Balai, banjir juga merendam Jalan Jumat Yahya, kawasan Kampung Bintang, Kampung Katak, Sumberrejo dan Bukit Sari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, luapan banjir terjadi karena intensitas hujan tinggi.

Warga diminta waspada karena hujan masih mengguyur dengan lebat.

"Prakiraan cuaca dari BMKG memang saat ini terjadi hujan di Babel dan sudah terjadi, masyarakat untuk waspada dan siaga apalagi bisa akibatkan banyak hewan melata naik ke darat," ujar Mikron.

Ancaman lain yang harus diwaspadai, sambung Mikron, yakni guyuran hujan yang bisa berlangsung sampai malam, karena dalam waktu bersamaan ada pasang laut.

"Kemungkinan terjadi pasang laut malam sampai pagi," pungkas Mikron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com