LAMPUNG, KOMPAS.com-Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, beberapa kali mengungkit nilai 11 yang diberikan lawannya Anies Baswedan dalam debat kandidat saat berkampanye di Bandar Lampung, Kamis (11/1/2024).
Prabowo menyebut pemberi nilai itu adalah penghasut dan tidak beretika.
"Ada tukang penghasut, tapi saya enggak sebut namanya, lho. Nanti dibilang Prabowo emosi, ada yang mencoba mengadu saya dengan rakyat," kata Prabowo di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Kamis.
Baca juga: Viral, Foto Dandim Sukoharjo Terpasang di APK Bersama Prabowo-Gibran, Ini Kata Bawaslu
Menurutnya, orang tersebut memakai data yang salah jika ingin menyudutkannya.
"Mau mengadu saya dengan rakyat tapi pakai data keliru. Katanya saya punya tanah 330.000 hektar. Itu tanah negara, Mas," katanya.
Menurut Prabowo, dia hanya diizinkan berusaha di atas lahan tersebut.
"Setiap kali negara perlu, ambil semuanya. Sorry yee, ndoro mas... Emang gue pikirin," katanya.
Baca juga: Viral, Baliho Dandim Sukoharjo bersama Prabowo-Gibran, Kodam IV/Diponegoro Sampaikan Bantahan
Karena sering disinggung mendapat nilai 11 itu, kepada warga Lampung, Prabowo meminta kemenangan 85 persen dalam pilpres mendatang.
"Kalau ada yang kasih nilai 11, saya minta dari Lampung nilainya 85 (persen perolehan suara)," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.