Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh di Brebes Ingin UU Cipta Kerja Direvisi, Begini Respons Ganjar

Kompas.com - 11/01/2024, 06:43 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengunjungi rumah buruh di Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) Rabu (10/1/2023) malam.

Kedatangan Ganjar di rumah buruh pabrik sepatu bernama Beni Aryono rupanya sudah dinanti ribuan buruh lainnya sejak sore.

Ganjar datang didampingi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea.

Baca juga: Kampanye Ganjar-Mahfud di Magelang, Yenny: Pajak Bukan untuk Beli Pesawat Bekas Terus

Beni yang merupakan aktivis buruh sekaligus Ketua KSPSI Kabupaten Brebes juga memimpin Aliansi Buruh Kabupaten Brebes.

Dalam pertemuan itu, Ganjar mendapat banyak keluhan dan masukan terkait ketenagakerjaan. Misalnya, persoalan upah buruh yang dinilai belum layak, revisi Undang-undang Cipta Kerja, dan pembatasan tenaga kerja asing.

Ganjar mengaku memiliki komitmen tinggi untuk mensejahterahkan buruh.

"Jadi sebenarnya itu kecemasan dan kekhawatiran mereka yang sampaikan dan mereka berharap betul adanya peran pemerintah untuk bisa memenangi mereka," kata Ganjar.

Ganjar memastikan akan terus menghadirkan langkah nyata untuk keadilan bagi para buruh. Mulai dari formula upah yang adil buat buruh. Lalu mencari kesepakatan dalam UU Cipta Kerja.

Ganjar juga meminta masukan apa saja regulasi yang menurut buruh tidak memihak. Dia juga mendorong agar dibuat rumusan terkait hal tersebut sebagai bahan pertimbangan ke depan.

Sementara Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menyampaikan ada beberapa hal yang dibicarakan buruh dengan Gubernur Jateng dua periode itu.

Di antaranya revisi UU Cipta Kerja, soal sistem pengupahan yang dikembalikan ke Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dengan survey kebutuhan, dan persoalan outsourcing yang dibatasi jenis pekerjaan serta batas waktu.

"Kemudian dengan Mas Ganjar, buruh juga membicarakan persoalan PHK diperketat dengan aturan yang ketat," kata Andi Gani.

Baca juga: Kampanye di Brebes, Ganjar Dengar Curhat Petani Kesulitan Dapat Pupuk Subsidi

"Kemudian pembatasan ketat Tenaga Kerja Asing yang tidak memiliki keahlian khusus, serta berbagai jaminan untuk buruh. Di antaranya jaminan perumahan untuk buruh, jaminan kesehatan, dan jaminan pendidikan," sambung Andi Gani.

Andi Gani mengatakan, sikap Ganjar yang berani berdiri bersama buruh diharapkan bisa konsisten bahkan jika terpilih pada Pemilu 2024 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Andi Gani juga memberikan masukan soal ketenagakerjaan untuk materi debat kelima pilpres dengan tema Ketenagakerjaan kepada Ganjar Pranowo.

"Saya memberikan masukan perlunya revisi beberapa aturan ketenagakerjaan yang merugikan buruh dalam debat nanti," imbuh Andi Gani yang juga Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Ganjar.

Sebelumnya, dalam kampanye Ganjar ke Brebes, Ganjar juga bertemu dengan kelompok petani bawang merah di Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari dan nelayan di Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes.

Tak hanya itu, di Brebes ganjar juga bertemu sejumlah relawan di kediaman Ketua DPC PDI Perjuangan Brebes, Indra Kusuma. Setelah bertemu buruh, Ganjar bertolak ke Kota Tegal untuk agenda selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com