Cerita Ganjar Pakai Jaket Bomber Saat Debat, Jadi Buruan Warga hingga Habis Stoknya

BANYUMAS, KOMPAS.com - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menceritakan soal pakaian yang dipakainya bersama Mahfud MD saat debat capres, Minggu (7/1/2024).

Hal itu disampaikan Ganjar saat melakukan konsolidasi dengan partai pengusung dan relawan di Kantor DPC PDI-P Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).

Awalnya Ganjar menanyakan soal debat tersebut.

Baca juga: Sebut Ada Pihak yang Intimidasi Pendukungnya, Ganjar: Tidak Ada Takutnya

"Siapa yang kemarin nonton debat?" kata Ganjar yang dijawab para hadirin dengan mengacungan jari.

"Dari bajunya bagus yang mana?" lanjut Ganjar.

Ganjar lantas menanyakan siapa yang menginginkan jaket bomber seperti yang digunakannya itu. Namun saat hadirin mengacungkan jari, dengan nada bergurau Ganjar meminta untuk membeli sendiri.

"Silakan beli sendiri atau boleh minta Pak Wur (Mantan Pangdam Diponegoro Mayjen TNI (Purn) Wuryanto), yang punya jaket militer cuma Pak Wur aja," kata Ganjar di hadapan Wuryanto yang turut hadir dalam acara itu.

Usai dipakai dalam debat, Ganjar mengatakan, jaket bomber tersebut langsung diburu masyarakat.

"Begitu malam kami pakai, pagi harinya semua orang beli. Hari ini orang yang jual online habis semua, padahal jaket asli, belum ditempel-tempel (dengan berbagai macam emblem seperti yang dipakainya)," ujar Ganjar.

Bahkan, kata Ganjar, temannya di luar negeri pun ada yang meminta jaket tersebut.

"Tadi pagi dari Australia telepon minta jaket, saya enggak punya. Dari Amerika telepon, 'saya senang lihat debatnya'," kata Ganjar.

Seperti diketahui, dalam debat itu pasangan Ganjar-Mahfud bergaya ala film Top Gun. Keduanya memakai jaket bomber berwarna hijau army dan celana krem.

Untuk jaket bomber, diketahui merupakan jenama fesyen lokal bernuansa militer klasik, Timechine Co. Sepatu yang dikenakan keduanya juga buatan lokal, Exodos57.