Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Zona Terdampak Lava Lewotobi, Tim SAR Gabungan Evakuasi 13 Warga Dulipali

Kompas.com - 10/01/2024, 11:20 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim SAR gabungan mengevakuasi 13 warga Desa Dulipali, Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (10/1/2024) dini hari.

Mereka dievakuasi setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status gunung api Lewotobi Laki-laki dari level III siaga ke level IV awas pada Selasa (9/1/2024) pukul 23.00 Wita.

Koordinator Operasi Basarnas Gunung Lewotobi Laki-laki, Yudha Pradana Putra menjelaskan, berdasarkan koordinasi dengan PVMBG, Dulipali merupakan salah satu desa yang paling terdampak erupsi.

Baca juga: Gunung Lewotobi Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2 Km, Status Awas

Rekomendasinya semua warga yang menetap di desa tersebut warga harus segera dikosongkan.

Setelah menerima informasi tersebut, tim SAR gabungan kemudian bergerak ke lokasi untuk melakukan operasi SAR.

"Sebelum kami tiba, memang masyarakat sudah melakukan evakuasi mandiri dikarenakan menurut mereka secara pandangan visual sudah sangat membahayakan," ujar Yudha kepada wartawan di Boru, Kecamatan Wulanggitang, Rabu.

Namun, beber Yudha, masih ada beberapa warga khususnya yang berusia rentan belum melakukan evakuasi mandiri. Jumlahnya 13 orang.

"6 orang untuk usia rentan, ibu-ibu dan bapak-bapak sekitar 4 orang, dan ada anak-anak," ujarnya.

Baca juga: Gunung Lewotobi Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu Capai 2 Km

Yudha menambahkan, pelaksanaan operasi SAR sempat terkendala lantaran melewati jalanan yang sempit.

Namun semua bergerak bersama sehingga berhasil mengevakuasi para korban terdampak erupsi ke posko pengungsian di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang.

"Kami proses satu kali angkut semua," pungkas Yudha.

Sampai saat ini gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status level IV awas.

Masyarakat di sekitar diminta tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut-utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com