JAMBI, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) memanfaatkan buah mangrove api-api untuk bahan baku pembuatan brownies.
Para mahasiswa tersebut melakukan pendampingan untuk warga Kelurahan Tanjung Solok, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
"Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat sekitar tentang kandungan dan manfaat dari buah mangrove api-api."
"Yang nantinya dapat dijadikan suatu produk khas Tanjung Solok, yang dapat membangun perekonomian setempat.”
Demikian kata salah satu perwakilan mahasiswa dalam Program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (P2M2) Unja, Sonia, di Jambi, Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca juga: Manfaat Hutan Mangrove Secara Ekonomis
Inovasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menambah pengetahuan warga sekitar terkait manfaat dan kandungan buah mangrove api-api.
Program ini, kata dia, diharapkan dapat membantu ibu-ibu yang ada di Kelurahan Tanjung Solok mengembangkan potensi alam yang ada, menjadi salah satu kegiatan ekonomi kreatif.
Komposisi hasil analisa dari bagian mangrove api-api menunjukkan bahwa bagian biji tanaman banyak mengandung protein sebanyak 10,8 persen dan karbohidrat sebanyak 21,4 persen.
Sehingga, buah ini bisa dijadikan sebagai alternatif bahan pangan. Selain itu dari hasil pengujian terungkap ada kadar vitamin B dan C pada biji mangrove api-api ini.
Dosen pembimbing P2M2 Unja, Indra Lesmana, menegaskan, inovasi ini membangun kedekatan antara perguruan tinggi dan masyarakat Tanjung Solok.
Baca juga: Rehabilitasi Hutan dan Mangrove Capai 185.010 Hektare pada 2023
P2M2 merupakan program yang memberikan pengalaman kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Sehingga, mahasiswa diharapkan bisa mencari solusi atas permasalahan yang ada di kehidupan masyarakat sehari-hari.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut salah satu bagian untuk mendukung mata kuliah program studi teknomangrove, pengolah produk berbasis mangrove, serta sesuai dengan peta jalan kegiatan pengabdian program studi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.