Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Granat Nanas Aktif Hebohkan Warga Lombok Tengah, Tim Penjinak Bom Dikerahkan

Kompas.com - 07/01/2024, 08:46 WIB
Idham Khalid,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Warga Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, digegerkan dengan penemuan granat tangan anti personil (granat nanas) yang masih aktif, Sabtu (6/1/2024).

Kapolsek Pujut Iptu Samsul Bahri menjelaskan kronologis penemuan granat nanas tersebut. Penemuan bermula sekitar pukul 16.00 Wita oleh saksi Hajar bersama satu orang rekannya yang saat itu pulang memancing.

Mengetahui benda itu, dua warga tersebut berinisiatif membawa bahan peledak tersebut menggunakan ember, diantar ke rumah Bhabinkamtibmas Desa Lelong Bripka Sulhardi, yang kebetulan tetangga Hajar.

Baca juga: Bawaslu Lombok Tengah Temukan 6.327 Surat Suara Rusak

“Sekitar pukul 16.30 Wita saudara Bripka Sulhardu yang mengetahui salah seorang warga membawa granat yang ditemukannya langsung menghubungi kami (Polsek) dan saya langsung memerintahkan anggota piket untuk mengecek TKP penemuan diduga sebagai bahan peledak tersebut,” jelas Samsul dalam keterangan tertulis, Minggu (7/1/2024).

Pihak polsek setempat kemudian berkoordinasi dengan Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda NTB untuk mengevakuasi granat nanas tersebut. 

Baca juga: Jalur Kereta Ganda di Cicalengka Ditargetkan Rampung Semester Pertama 2024

Sekitar pukul  18.40 Wita, Tim Jihandak Sat Brimobda NTB tiba di TKP, kemudian selanjutnya melakukan identifikasi.

Setelah beberapa saat  tim jihandak berhasil mengamankan dan mengevakuasi senjata peledak jenis granat tersebut untuk diamankan di Polsek Pujut.

“Alhamdulillah granat nanas sudah dievakuasi oleh Tim Jihandak dan hasil koordinasi untuk sementara granat tersebut kita amankan di polsek Pujut,” kata Samsul.

Dari hasil identifikasi dari Tim Jihandak, granat tersebut masih aktif sehingga akan dilakukan pendisposalan di mako Polsek Pujut pada Minggu 7 Januari 2024 sekitar pukul 09.00 Wita.

Sementara untuk asal muasal dari bahan peledak tersebut, pihak kepolisian masih melakukan identifikasi dan memasang garis polisi di sekitar lokasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com