Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Kereta Ganda di Cicalengka Ditargetkan Rampung Semester Pertama 2024

Kompas.com - 06/01/2024, 20:56 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan pembangunan jalur kereta ganda (double track) di wilayah Bandung Raya akan selesai pada semester pertama 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Mohammad Risal Wasal saat ditemui awak media di Kantor Pusat PT KAI Bandung, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).

Dia menyebutkan, pembangunan jalur kereta ganda saat ini sedang dilakukan.

"Doble track yang di Cicalengka ini InsyaAllah di semester pertama 2024 selesai. Termasuk juga peningkatan persinyalannya mekanik dan elektrik," kata dia.

Baca juga: KAI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, Dua Masih Dirawat


Baca juga: KAI Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Anak Korban Meninggal Tabrakan KA di Cicalengka

Risal menyebutkan, progres pengerjaan jalur kereta ganda ini tinggal menyisakan beberapa bagian lagi. Namun melihat perkembangannya, semester pertama tahun ini dimungkinan bisa selesai.

"Jalur dari Bandung ini semuanya dalam proses double track, InsyaAllah semester ini selesai tinggal satu petak lagi yang belum," katanya.

Menurut dia, sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam proses pengerjaannya. Namun yang cukup memakan waktu yakni perihal pembebasan lahan.

Baca juga: Haru di Rumah Duka, Masinis Korban Kecelakaan Maut Turangga Tinggalkan Istri dan Anak Semata Wayang

 

Sebelumnya, pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) R Sony Sulaksono Wibowo menyoroti kasus tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung Raya di petak jalur Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024).

Dia menyebutkan hingga kini masih terdapat jalur tunggal (single track) di jalur kereta api di Indonesia. Hal tersebut menjadikan jalur tersebut rawan kecelakaan. 

"Dalam prosedur kereta api, untuk single track, kereta api harus bergantian. Kereta yang menjadi prioritas itu biasanya Turangga. Nanti kereta api lokal masuk ke salah satu emplasemen di stasiun terdekat, menunggu kereta Turangga lewat, baru kereta lokal masuk ke jalur utama," kata dia.

Menurutnya, tabrakan kereta api di jalur yang sama, bisa saja terjadi karena masalah sinyal, komunikasi, dan sebagainya.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Ardiansyah, Pramugara KA Turangga yang Meninggal Saat Bertugas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com