FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Para siswa di dua kecamatan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa dirumahkan akibat dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
Dua kecamatan tersebut yakni Wulanggitang dan Ilebura.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur, Felix Suban Hoda menjelaskan, kebijakan tersebut setelah Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi menetapkan status siaga darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca juga: BMKG Sebut Kabut Tebal di Bima Bukan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi laki-laki
"Merumahkan semua peserta didik ini terhitung mulai tanggal 4 Januari sampai 14 Januari 2024," ujar Felix dalam keterangannya, Jumat (5/1/2024).
Meski begitu, para guru tetap mempersiapkan bahan ajar dan melaksanakan pembelajaran selama peserta didik dirumahkan baik di rumah maupun tempat pengungsian dengan metode daring maupun luring.
Baca juga: Beredar Pesan Bakal Terjadi Ledakan Besar dari Gunung Lewotobi, Kapolres: Hoaks
Selain itu memberikan panduan, tuntunan, dan monitoring terhadap aktivitas peserta didik secara tatap muka langsung maupun melalui media sosial seperti WhatsApp grup atau SMS.
Kemudian melakukan evaluasi secara rutin selama pembelajaran darurat maupun saat kembali masuk sekolah nanti.
"Tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker dan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," beber dia.
Felix juga meminta Dinas PKO Flores Timur membuat laporan terkait proses pembelajaran yang dilakukan selama peserta didik dirumahkan.
"Saya juga berharap agar proses pengamanan terhadap sekolah tetap dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku termasuk menjaga dan memelihara fasilitas sekolah," ucap dia.
Adapun kebijakan merumahkan peserta didik hanya berlaku bagi PAUD, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara SMA atau sederajat menjadi kewenangan provinsi.
Hingga saat ini jumlah pengungsi Lewotobi Laki-laki diperkirakan lebih dari 3.000 jiwa. Mereka tersebar di sejumlah posko yang ada di Kecamatan Wulanggitang dan Titehena.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.