FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Sebanyak 178 warga korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur terpaksa mengungsi ke Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penjabat (Pj) Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera mengatakan, ratusan warga ini mengungsi ke rumah keluarga mereka yang berada di Kecamatan Talibura.
"Ada 41 jiwa di Desa Hikong, 25 jiwa di Desa Kringa, dan 106 jiwa di Desa Timu Tawa," bebernya di Maumere, Kamis (4/1/2024).
Baca juga: Saat Pengungsi Lewotobi Butuh Kelambu, Kasus DBD Terus Meningkat
Adrianus mengaku, telah mengunjungi salah satu titik lokasi pengungsian pada Rabu (3/1/2023). Ia mendapati pengungsi tidur hanya beralaskan karung.
Oleh sebab itu, Pemkab Sikka berinisiatif untuk mendistribusikan bantuan berupa kasur, air bersih, masker, obat-obatan dan bantuan lainnya.
“Kalau mereka belum bersedia pulang (ke Flores Timur), maka kami harus bantu," katanya.
Baca juga: Gunung Lewotobi di Flores Timur Kembali Meletus, Semburkan Asap Tebal Setinggi 800 Meter
Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Landa Ende, Bandara Sementara Ditutup
Dikatakan, skala dampak erupsi terhadap warga Kecamatan Talibura tidak terlalu besar.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau agar warga selalu memakai masker agar terhindar dari debu erupsi Gunung Lewotobi.
Diketahui, aktivitas erupsi gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung.
Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, pada periode pengamatan Kamis (4/1/2023) pukul 12.00-18.00 Wita terjadi lima kali gempa embusan, satu kali vulkanik dangkal, dua kali vulkanik dalam.
Tremor menerus atau microtremor terekam dengan amplitudo 2.9 mm-3.7 mm, tetapi dominan 29.
Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 300-500 meter di atas puncak kawah.
Baca juga: Dikira Gempa, Pohon Beringin Berusia Ratusan Tahun Tumbang Timpa Rumah Warga Sikka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.