Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pj Gubernur Sumut Ajak Pihak Terkait Perkuat Sinergi dan Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Kompas.com - 05/01/2024, 10:56 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengajak berbagai pihak terkait untuk memperkuat sinergi dan memastikan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan dengan lancar.

Berbagai pihak yang dimaksud, yaitu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut, Kepolisian Daerah (Polda) Sumut, Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan (BB) Sumut, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut.

“Bersama KPU, Bawaslu, Polda, Kodam I/BB dan DPRD, (mari) kita memperkuat sinergi dan memastikan tahapan pemilu ini berjalan baik. Saat ini (KPU) sedang tahap distribusi logistik ke setiap daerah, (mari) sama-sama kita lakukan (sinergi) agar proses ini tidak terkendala dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Hassanudin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Hassanudin saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring Tahapan Pemilu 2024 di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (4/1/2023).

Baca juga: Capres Taiwan Tegas Tolak Campur Tangan China dalam Pemilu

Selain memastikan lancarnya tahapan pemilu, ia menekankan pentingnya upaya pencegahan untuk menjaga kondusifitas di Sumut, terutama menjelang akhir masa kampanye calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.

"Ayo sama-sama kita jaga kondusifitas di Sumut, jangan mudah terpancing isu-isu yang belum tentu kebenarannya menjelang akhir masa kampanye ini," kata Hassanudin.

Ia berharap, semua pihak terutama KPU, Bawaslu dan Forkopimda, terus bersinergi mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai.

Apalagi, menurut Hassanudin, beberapa kejadian pada proses pemilu kali ini sempat menyita perhatian publik secara nasional.

"Apa yang terjadi di luar Sumut bisa juga terjadi di sini, atau sebaliknya, malah kita yang jadi pemicunya. Untuk itu, butuh sinergi kuat mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," imbuhnya.

Baca juga: Unggah Video Paksa Kucing Merokok, Warga Tebing Tinggi Sumut Diperiksa Polisi

Polri dan TNI tetap fokus ciptakan suasana kondusif

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Pol) Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa suasana kemungkinan akan semakin hangat menjelang akhir kampanye.

Meskipun demikian, ia memastikan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetap fokus untuk menciptakan suasana yang kondusif.

"Kampanye sebentar lagi berakhir dan biasanya akan semakin hangat, tetapi tentu kita sudah mempersiapkan untuk menghadapi semua kemungkinan, memitigasi hal-hal yang bisa mengganggu pesta demokrasi ini," kata Agung.

Sementara itu, Ketua KPU Sumut Agus Arifin mengatakan bahwa tahapan distribusi logistik pemilu akan berakhir pada 15 Januari 2024.

Pada tanggal tersebut, kata dia, seluruh logistik pemilu harus sampai ke tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sumut.

Baca juga: Pemandian Air Panas Pariban di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

"Batas akhirnya 15 Januari semua harus sudah sampai ke masing-masing TPS di Sumut. Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan Polri yang terus melakukan pengamanan selama proses ini," kata Agus Arifin.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com