Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kunjungan Jokowi Ke Purworejo, Bendera PDI-P Diduga Dirusak Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 02/01/2024, 16:12 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah diduga dicopot dan dirusak oleh orang tak dikenal (OTK).

Pencopotan dan perusakan alat peraga kampanye (APK) milik partai berlambang banteng tersebut dilakukan menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa (2/1/2024) pagi.

Ketua DPC PDI-P Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Meski demikian, pihaknya enggan berspekulasi siapa aktor di balik perusakan dan pencopotan bendera partainya tersebut.

"Iya (dirusak), kami tidak mau menduga-duga. Perusakan kemungkinan dilakukan malam hari tadi, karena kemarin masih terpasang," kata Dion saat ditemui usai kegiatan peresmian terminal Purworejo bersama Presiden Jokowi, Selasa.

Baca juga: Diisukan Jadi Sekjen PBB, Ini Respons Jokowi

Baca juga: Cerita Jokowi soal Program Sertifikasi Tanah, Optimistis 2025 Rampung

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi.KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi.

Dion mengatakan, sejumlah bendera dan atribut PDI Perjuangan yang terpasang di Jalan Ahmad Yani Baledono, Purworejo tergeletak di pinggir jalan. Bahkan, sejumlah bendera dilepas dari tiang dan berserakan di jalan.

Dion menduga, aksi pencopotan oleh OTK itu diduga dilakukan pada Senin (1/1/2024) malam.

Bendera dan atribut tersebut ditemukan sudah tergeletak pada pagi hari tadi oleh relawan.

“Namanya juga di dalam proses kampanye, dalam proses pemilu ya kami menanggapi santai saja. Kalau ada yang dirusak nanti dipasang lagi,” kata Dion.

Baca juga: Resmi Dipecat, Ini Rekam Jejak Budiman Sudjatmiko Selama di PDI-P

Ditanggapi dengan santai

Meskipun dirusak oleh OTK, Dion menanggapi hal tersebut dengan santai.

Bahkan ia tak akan melaporkan hal itu ke pihak yang berwenang.

Usai kejadian perusakan tersebut, Dion langsung mengintruksikan kepada timnya untuk kembali melakukan pemasangan bendera yang dicopot dan dirusak.

"Perintahnya kalau dicopot ya kita pasang lagi," katanya simpel.

Dion berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan secara adil dan damai tanpa ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu.

Baca juga: Tanggapan soal Putusan MK dari Jokowi, Gibran, Anies, dan Ganjar

 

Selain itu, dirinya juga berharap TNI, Polri, serta ASN dapat terus menjaga netralitasnya pada Pemilu nanti.

"Tentunya dalam prosesnya Pemilu dan kampanye ini bisa berjalan dengan tertib tanpa ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu. Harapannya aparat bisa netral," kata Dion.

“Untuk di Kabupaten Purworejo, TNI, Polri maupun ASN netral dan komunikasi di lingkup Forkopimda cukup bagus. Harapannya tetap bisa kita jaga sampai dengan Pemilu nanti,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke Purworejo pada Selasa (2/1/2024) untuk meresmikan Terminal Purworejo tipe A yang telah selesai dibangun.

Baca juga: Saat Tokoh, Elite PDI-P, dan Pendukung Merasa Kecewa dengan Jokowi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com