PURWOREJO, KOMPAS.com - Bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah diduga dicopot dan dirusak oleh orang tak dikenal (OTK).
Pencopotan dan perusakan alat peraga kampanye (APK) milik partai berlambang banteng tersebut dilakukan menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa (2/1/2024) pagi.
Ketua DPC PDI-P Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Meski demikian, pihaknya enggan berspekulasi siapa aktor di balik perusakan dan pencopotan bendera partainya tersebut.
"Iya (dirusak), kami tidak mau menduga-duga. Perusakan kemungkinan dilakukan malam hari tadi, karena kemarin masih terpasang," kata Dion saat ditemui usai kegiatan peresmian terminal Purworejo bersama Presiden Jokowi, Selasa.
Baca juga: Diisukan Jadi Sekjen PBB, Ini Respons Jokowi
Baca juga: Cerita Jokowi soal Program Sertifikasi Tanah, Optimistis 2025 Rampung
Dion mengatakan, sejumlah bendera dan atribut PDI Perjuangan yang terpasang di Jalan Ahmad Yani Baledono, Purworejo tergeletak di pinggir jalan. Bahkan, sejumlah bendera dilepas dari tiang dan berserakan di jalan.
Dion menduga, aksi pencopotan oleh OTK itu diduga dilakukan pada Senin (1/1/2024) malam.
Bendera dan atribut tersebut ditemukan sudah tergeletak pada pagi hari tadi oleh relawan.
“Namanya juga di dalam proses kampanye, dalam proses pemilu ya kami menanggapi santai saja. Kalau ada yang dirusak nanti dipasang lagi,” kata Dion.
Baca juga: Resmi Dipecat, Ini Rekam Jejak Budiman Sudjatmiko Selama di PDI-P
Meskipun dirusak oleh OTK, Dion menanggapi hal tersebut dengan santai.
Bahkan ia tak akan melaporkan hal itu ke pihak yang berwenang.
Usai kejadian perusakan tersebut, Dion langsung mengintruksikan kepada timnya untuk kembali melakukan pemasangan bendera yang dicopot dan dirusak.
"Perintahnya kalau dicopot ya kita pasang lagi," katanya simpel.
Dion berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan secara adil dan damai tanpa ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu.
Baca juga: Tanggapan soal Putusan MK dari Jokowi, Gibran, Anies, dan Ganjar
Selain itu, dirinya juga berharap TNI, Polri, serta ASN dapat terus menjaga netralitasnya pada Pemilu nanti.
"Tentunya dalam prosesnya Pemilu dan kampanye ini bisa berjalan dengan tertib tanpa ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu. Harapannya aparat bisa netral," kata Dion.
“Untuk di Kabupaten Purworejo, TNI, Polri maupun ASN netral dan komunikasi di lingkup Forkopimda cukup bagus. Harapannya tetap bisa kita jaga sampai dengan Pemilu nanti,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke Purworejo pada Selasa (2/1/2024) untuk meresmikan Terminal Purworejo tipe A yang telah selesai dibangun.
Baca juga: Saat Tokoh, Elite PDI-P, dan Pendukung Merasa Kecewa dengan Jokowi...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.