Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Energi Matahari Jadikan Lahan Pertanian di Purworejo Aktif Sepanjang Tahun

Kompas.com - 31/12/2023, 08:01 WIB
Bayu Apriliano,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Tersembunyi di bawah langit biru yang hangat di Purworejo, Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, menunjukkan perubahan yang berarti. Ladang-ladang petani tidak kenal musim kemarau dan menjadi pusat pertanian sepanjang tahun.

Awalnya, pada 2013, para petani memulai upaya mengairi sawah menggunakan pompa air dari sumur bor. Hal ini dilakukan saat musim kemarau tiba.

Sawah di Desa Krandegan luasnya sekitar 70 hektar yang keseluruhanya merupakan sawah tadah hujan. Ide menyedot air dari sumur bor ini diinisiasi oleh masyarakat dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa.

"Saat musim kemarau untuk mendapatkan air itu harus memompa dari dalam tanah. Jadi mereka harus bikin sumur bor, harus beli pompanya, harus beli BBMnya, itu kan jadi menimbulkan biaya cukup tinggi," ungkap Kepala Desa Kradegan Dwinanto saat ditemui di lokasi persawahan warga pada Minggu (31/12/2023).

Baca juga: Ramai soal Kinerja Panel Surya Disebut Tingkatkan Pemanasan Global, Ini Kata Ahli

Dengan biaya operasional yang mahal, kehadiran sumur bor menjadi persoalan tersendiri bagi para petani. Untuk itu, sejak 2013, Dwinanto mulai menginisiasi masuknya CSR dari pihak swasta untuk membantu operasional para petani.

"Kita juga mengantisipasi penurunan tanah akibat penggunaan air tanah yang berlebih dengan mengalihkan penyedotan air dari sumur bor ke Sungai Dulang," kata Dwinanto.

Baca juga: KPU Purworejo Buka Lowongan 20.965 Petugas KPPS, Simak Jadwal dan Syaratnya

Dwinanto megatakan, sampai hari ini dana desa belum boleh digunakan untuk membeli BBM guna pengairan atau irigasi sawah. Jadi desa hanya membeli pompanya, membangun irigasi, namun tidak bisa membeli BBM dengan dana desa.

"Akhirnya kita bisa membeli pompa air. Namun, untuk operasional, dari CSR maupun donatur, tapi itu juga tidak mencukupi, hanya tercover sebagian saja," katanya.

Tenaga surya

Setelah 9 tahun berjalan, Dwinanto mulai berpikir dan mencoba membuat terobosan baru yaitu dengan membuat sistem irigasi berbasis tenaga surya yang gratis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com