Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Luncurkan Program KTP Sakti di Boyolali

Kompas.com - 30/12/2023, 15:31 WIB
Labib Zamani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meluncurkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sakti di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).

Peluncuran KTP sakti berlangsung di Lapangan Bangsalan, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah dihadiri ribuan massa.

Baca juga: Sisa 1 Bulan Kampanye, TPN Ganjar-Mahfud Fokus Tingkatkan Elektabilitas

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim saya launching KTP sakti ini agar kemudian bisa melayani masyarakat dengan baik dan yang berhak bisa mendapatkan yang lebih baik," ucap Ganjar di Lapangan Bangsalan, Teras, Boyolali, Sabtu.

Ganjar menceritakan program KTP sakti muncul setelah dirinya keliling daerah di Indonesia. Ia mengaku selalu mendapat komplain masyarakat soal bantuan tidak tepat sasaran.

Bahkan, kata dia, ada warga yang diminta mendaftar bantuan, tetapi bantuan itu tidak mereka terima.

"Beberapa waktu saya keliling Indonesia selalu mendapatkan komplain dari masyarakat. Komplain pertama termasuk tadi di pasar. Tadi pagi kita jalan di pasar 'Pak kok yang dapat bantuan itu terus kami enggak dapat'," kata dia.

Baca juga: Sisa 1 Bulan Kampanye, TPN Ganjar-Mahfud Fokus Tingkatkan Elektabilitas

Ganjar kemudian mencari permasalahan yang membuat masyarakat tidak mendapatkan bantuan tersebut.

Bantuan masyarakat yakni ada yang berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), program keluarga harapan (PKH), bantuan kesehatan, bantuan pendidikan dan lain-lain.

"Lalu kita cari apa persoalannya. Ternyata persoalan data," kata dia.

Baca juga: Rentan Jadi Alat Kampanye, Ganjar Minta Penyaluran Bansos Tak Dipolitisasi

Ganjar mengatakan saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah, Boyolali merupakan salah satu daerah yang kreatif melakukan pendataan sehingga masyarakatnya bisa mendapatkan bantuan tetap sasaran.

"Pada saat saya jadi gubernur sering ngobrol dengan Pak Bupati. Dan Boyolali ini salah satu yang sangat kreatif untuk melakukan pendataan kepada penduduk. Maka kalau datanya sudah benar maka bantuan apa pun akan kita berikan salurannya tepat," sambung dia.

Baca juga: Tanggapi Surat Suara Tercoblos di Taipei, Ganjar: Rasanya Agak Lucu, Ya...

"Maka kalau bapak/ibu ada keluarga mohon maaf tidak mampu kategori keluarga miskin wajib hukumnya negara membantu. Itu wajib. Bentuknya apa? Macam-macam. PKH, BLT, kesehatan, pendidikan. Tapi fokus pakai data yang benar," katanya.

Program KTP sakti yang dia gagas bersama pasanganya Mahfud MD diluncurkan untuk memastikan bahwa seluruh bantuan pemerintah dapat tersalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Bagaimana cara mengontrolnya, setelah data benar, KTP-nya benar siapa yang paling berhak itu yang dapat. Maka tugas pemerintah mengawal," ungkap Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com