SEMARANG, KOMPAS.com - Siti Atikoh Supriyanti, istri calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo bercerita soal banyaknya baliho Gibran-Mahfud yang dipasang pada malam hari, namun paginya sudah hilang.
Atikoh berkata, peristiwa tersebut terjadi di kampungnya sendiri di Purbalingga, Jawa Tengah.
"Kampung saya sendiri, baliho itu banyak sekali baliho malam dipasang, pagi-pagi hilang. Itu ajaib ya, ilmunya apa," kata Atikoh saat berkunjung di Bandarharjo, Kota Semarang, Sabtu (30/12/2023).
Baca juga: Atikoh Sowan ke Ponpes di Magelang, Ganjar Didoakan Jadi Presiden
Untuk itu, dia meminta apabila melihat kecurangan pemilu agar direkam dengan ponsel pintar sehingga bisa dilaporkan.
"Kalau warga Semarang ini saya yakin nggak mudah diiming-imingi. Karena ini sedang musimnya orang begitu," ucap Atikoh.
Ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu yakin, seluruh komponen masyarakat Kota Semarang saling mengawasi.
"Kalau ada kecurangan-kecurangan, sekarang ada ini (smartphone) kok," ucapnya.
Berkaca pada pengalaman tersebut, kata Atikoh, dia berharap warga turut menjadi pengawas. Harapannya, Pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil.
"Kita akan bersama-sama menuju Indonesia tangguh," ucapnya.
Baca juga: Ditemani Putri Gus Dur, Atikoh Ganjar Ungkap Program Santri Bisa Magang di BUMN
Atikoh mengaku senang bisa bertemu lagi masyarakat Kota Semarang dan senam bersama. Lewat kegiatan seperti ini, kata Atikoh, selain sosialisasi program juga sekaligus edukasi warga.
"Senang sekali ya, pagi-pagi senam itu cara saya untuk mensosialisasikan program-program dan di situ juga bisa kita selipkan dengan edukasi-edukasi terkait dengan apapun permasalahan di sini," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.