Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solo Larang Kegiatan Politik Saat "Car Free Night" Malam Tahun Baru

Kompas.com - 30/12/2023, 11:05 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, melarang adanya kegiatan politik saat car free night (CFN) atau hari bebas kendaraan bermotor pada malam pergantian tahun.

Kebijakan serupa juga diterapkan saat car free day (CFD) setiap Minggu pagi. Hal ini sesuai Perda No 10 Tahun 2022 dan Pasal 112 ayat 4 dan 6 tentang hari bebas kendaraan diperuntukan bagi kegiatan olahraga, budaya, sosial dan ekonomi.

Baca juga: Ada Car Free Night di Solo Saat Malam Tahun Baru, 14 Lokasi Parkir Disiapkan

Dalam aturan itu juga dijelaskan setiap orang dilarang melaksanakan kegiatan yang berbau politik, suku, agama, dan ras di hari bebas kendaraan bermotor.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo mengatakan, informasi larangan CFN untuk kegiatan politik telah disebar ke barbagai media sosial.

Langkah ini untuk menekankan kembali bahwa CFN bukan untuk kegiatan politik. Seperti diketahui, pergantian tahun kali ini memang bersamaan dengan tahapan pemilu 2024.

"Sudah kita share juga di medsos dan sosialisasi saat rapat linsek (lintas sektoral) dan lain-lain," kata Ari di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).

CFN digelar di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Kawasan Jenderal Sudirman (Jensud) depan Balai Kota Solo.

Penutupan akan dimulai Minggu (31/12/2023) pukul 21.00 WIB hingga Senin (1/1/2024) pukul 01.00 WIB. Kendaraan yang melintas ke Jalan Slamet Riyadi akan dialihkan.

"Akses kendaraan dari arah utara ke selatan atau sebaliknya tersedia di Simpang Gendengan, Simpang Ngapeman, khusus Simpang Nonongan satu arah ke selatan," kata dia.

Kemudian Simpang Faroka dan Flyover Manahan akan diberlakukan buka tutup jika diperlukan.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati malam pergantian tahun di arena CFN bisa memanfaatkan lokasi parkir yang disediakan. Ada 14 lokasi parkir yang disediakan saat malam pergantian tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com