Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKW asal Bima Diduga Meninggal dalam Kondisi Hamil di Malaysia

Kompas.com - 29/12/2023, 20:03 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Fitri (27), seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikabarkan meninggal di Malaysia.

Korban meninggal di rumah sakit setempat dalam kondisi hamil delapan bulan akibat mengalami infeksi.

Baca juga: Polres Bima Kota Sekat 4 Pintu Masuk Saat Malam Pergantian Tahun

Salah seorang anggota keluarga korban di Bima, Ririn mengatakan, korban dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (27/12/2023).

"Meninggalnya sudah tiga hari, cuma baru tadi selesai urus surat-surat untuk kepulangan," kata Ririn saat dikonfirmasi, Jumat (29/12/2023).

Ririn mengatakan, korban meninggal tak lama setelah mendapat perawatan dari tim medis di rumah sakit setempat. Selain Fitri, janin yang dikandungnya juga ikut meninggal dunia.

Baca juga: Heri, Ibu dan 2 Anaknya Ditemukan Tewas, Sehari-hari Jualan Keliling di Muba, Istri Jadi TKW di Singapura

Menurutnya, korban sudah dua tahun berada di Malaysia. Dia bekerja di perkebunan sawit bersama sang suami.

"Sore masuk rumah sakit malamnya meninggal. Dia sama suaminya di sana kerja di kebun sawit," ujarnya.

Ririn mengaku belum bisa memastikan terkait jadwal kepulangan korban ke Bima. Namun, informasi yang diterima proses pemulangan rencananya akan dilakukan pada Sabtu (29/12/2023).

"Informasi yang kami terima hari ini dia dipulangkan, tapi berubah lagi besok, cuma belum tahu apakah pakai pesawat atau kapal laut soalnya belum ada konfirmasi lagi," kata Ririn.

Kasi Fasilitasi dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Bima, Arif Rahman mengaku, belum mendapat informasi terkait tenaga kerja asal Bima yang meninggal di Malaysia.

Disnakertrans Bima juga sudah berkoordinasi dengan BP2MI Mataram terkait informasi meninggalnya TKW tersebut.

Baca juga: IRT di Bima Ditemukan Tergantung di Hutan, Diduga Depresi

"Tadi saya sudah komunikasi dengan BP2MI Mataram, mereka juga belum dapat laporan ada TKW yang meninggal dari Bima," ungkap Arif saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat malam.

Kendati belum mendapat laporan, pihaknya akan menelusuri data PMI yang dikabarkan meninggal tersebut.

"Sekarang kita masih coba hubungi pihak keluarganya. Kemungkinan itu tidak dilaporkan karena biaya pemulangannya ditanggung pihak perusahaan, tapi nanti kita telusuri dulu," kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com