Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Pengantar Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Mulai Dipulangkan

Kompas.com - 29/12/2023, 19:36 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Ribuan massa yang mengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe mulai kembali ke rumahnya masing-masing.

Jenazah telah dimakamkan di halaman rumah pribadi Lukas Enembe di Kota Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Jumat (29/12/2023).

Sebagian massa kembali dengan kendaraan pribadi, sedangkan yang lain diangkut menggunakan truk yang disediakan TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi Papua.

Baca juga: Jenazah Lukas Enembe Telah Dimakamkan di Halaman Rumah Pribadinya

Pada proses pemulangan, insiden terjadi ketika truk yang mengangkut warga masuk ke dalam parit dan terbakar.

"Terjadi insiden kebakaran satu unit mobil truk yang diduga karena kelebihan muatan kemudian tidak kuat menanjak dan tergelincir ke sebelah kiri jalan, akibat gesekan yang terjadi hingga menimbulkan percikan api," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Kapolda dan Pangdam Imbau Warga Pendatang Tak Terpengaruh Kerusuhan Oknum Pengarak Jenazah Lukas Enembe

Truk itu kemudian dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari kediaman Lukas Enembe.

Sementara itu, proses pemulangan massa yang jumlahnya diyakini mencapai ribuan orang harus dihentikan karena sudah memasuki malam hari.

"Karena sudah gelap, giat pengantaran ini akan kami lanjutkan kembali esok hari, sudah kami koordinasikan dengan panitia. Hari ini sebanyak tiga truk sudah kami antarkan ke rumahnya masing-masing di antaranya ke Sentani dan Abepura, dan yang gunakan sepeda motor juga sudah mendahului pulang," tutur Victor.

Seperti diketahui, mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa (26/12/2023).

Sebelum meninggal, Lukas Enembe sudah menjalani perawatan intensif selama beberapa hari akibat gagal ginjal.

Dalam proses pengantaran jenazah ke rumah duka, terjadi sejumlah aksi anarkis yang membuat 14 orang terluka dan sejumlah bangunan rusak dan terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com