Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Masih Rendam Aceh Tamiang, 2 Anak Dilaporkan Tewas

Kompas.com - 27/12/2023, 17:56 WIB
Masriadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, melaporkan dua warga Desa Perkebunan Pulau Tiga, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, tewas dalam musibah banjir yang merendam kawasan itu pada Rabu (27/12/2023).

Kepala Desa Perkebunan Pulau Tiga, Jumani, melalui sambungan telepon, menyebutkan, korban meninggal dunia yaitu Dzaki Fadil Mustafa (7) dan Naufal Farizky (9).

Dia menyebutkan, kedua korban bermain bersama empat temannya di kawasan payau desa dalam kawasan perkebunan sawit. Padahal, kawasan itu sedang terendam banjir.

Baca juga: Aceh Tamiang Juga Terendam Banjir, 2.483 Warga Mengungsi

Saat berenang, kedua korban tak bisa bernapas. Dua temannya berusaha menolong korban, namun gagal.

“Sempat ditarik oleh temannya. Namun, terlepas dan langsung tenggelam,” katanya.

Kemudian, kedua teman mereka langsung melaporkan kasus itu ke warga lainnya.

Baca juga: Sopir Truk Tewas Setelah Tersetrum Kabel Listrik di Aceh Tamiang

Sementara itu, Camat Tamiang Hulu, M Ilham Malik, menyebutkan, warga bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang berusaha melakukan pencarian.

“TNI, Polri dan BPBD serta warga berusaha mencari. Akhirnya berhasil ditemukan kedua korban. Setelah itu korban dievakuasi ke Puskesmas Pulau Tiga,” kata Ilham dihubungi terpisah.

Hasil pemeriksaan dokter, keduanya dinyatakan meninggal dunia.

“Selanjutnya jasad korban diserahkan untuk dimakamkan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, 12 kecamatan terendam banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Kecamatan terendam banjir yaitu Kecamatan Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Tenggulun, Sekerak, Kejuruan Muda, Kota Kuala Simpang, Rantau, Seruwe, Bendahara, Banda Mulia, Mayak Payed dan Kecamatan Karang Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com