Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Menuju Pantai Anyer Berlaku Aturan "One Way" pada Malam Pergantian Tahun

Kompas.com - 26/12/2023, 17:35 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com –Polisi berencana memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way bagi kendaraan yang masuk dan keluar dari kawasan objek wisata Pantai Anyer, Serang, Banten.

Perubahan arah kendaraan itu akan diterapkan secara situasional bila terjadi kepadatan kendaraan baik yang akan masuk maupun keluar Pantai Anyer hingga Carita.

“Kalau buka tutup arus masuk (ke Anyer) melihat kepadatan kendaraan, biasanya jam 10.00 WIB, kalau one way arus baliknya (keluar Anyer) pada pukul 16.00 WIB,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilegon AKP Riska Tri Arditia kepada Kompas.com, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: One Way Arus Balik Liburan di Puncak Bogor, Arus Kendaraan ke Atas Ditutup

Namun, kata Riska, one way dilakukan bila terjadi kepadatan kendaraan menuju atau keluar kawasan Pantai Anyer saja selama Operasi Lilin Maung 2023.

Riska menegaskan, lamanya penerapan one way tergantung situasi kepadatan kendaraan. Namun, tidak akan selama di jalur Puncak Bogor.

“Jadi itu (one way) dilakukan secara situasional saja, pada saat terjadi kepadatan baru kita laksanakan one way. Tapi, kalau tidak padat ya mengalir (arus kendaraan),” ujar dia.

Untuk hari ini, polisi tidak memberlakukan one way di jalur Anyer karena kondisi arus lalu lintas masih tergolong normal dan tidak ada kepadatan seperti Minggu (24/12/2024).

Polisi dipastikan akan menerapkan one way dan rekayasa lalu lintas lainnya untuk mengurai kepadatan kendaraan pada akhir pekan ini jelang malam pergantian tahun.

Baca juga: One Way Puncak Bogor Berakhir, Pengguna Jalan Bisa Melintas 2 Arah Malam Ini

Riska meminta kepada masyarakat agar selalu memantau kondisi lalu lintas melalui media sosial dan atur jadwal liburannya.

“Kita imbau kepada pengguna kendaraan untuk tertib berlalulintas, ikuti arahan petugas, karena one way untuk mempermudah masyarakat keluar masuk ke dalam kawasan wisata Anyer,” tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com