Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Limapuluh Kota Sumbar, 1 Warga Tewas Tertimbun

Kompas.com - 26/12/2023, 15:55 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Longsor di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, pada Selasa (26/12/2023) dilaporkan menyebabkan seorang warga tewas.

Warga berinisial MD (40) itu meninggal karena tertimpa material longsor saat membersihkan rumah.

"Benar ada satu warga yang dilaporkan meninggal dunia akibat longsor," kata Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Ricardi Condrat Yusuf yang dihubungi Kompas.com, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: 30 Titik di Limapuluh Kota Longsor, Akses Sumbar-Riau Lumpuh Total

Menurut Ricardo, korban diduga meninggal dunia akibat tertimbun longsor saat membersihkan lumpur di rumahnya.

"Jadi dia sedang membersihkan rumah yang berlumpur akibat longsor. Tiba-tiba datang longsor susulan yang menimpanya sehingga dia tertimbun dan meninggal dunia," jelas Ricardo.

Sebelumnya diberitakan, akses jalan Sumbar-Riau terputus total akibat adanya longsor di Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (26/12/2023).

Terdapat sebanyak 30 titik longsor sepanjang jalur Sumbar-Riau di Kabupaten Limapuluh Kota sehingga jalan tidak bisa dilalui.

"Ada 30 titik longsor yang menyebabkan akses belum bisa dilalui kendaraan," kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf.

Baca juga: Satu Mobil Suami Istri Tertimbun Longsor di Limapuluh Kota, Tak Ada Korban Jiwa

Ricardo menyebutkan longsor disebabkan curah hujan yang sangat tinggi sejak Senin (25/12/2023) malam sehingga terjadi longsor.

Menurut Ricardo karena akses tidak bisa dilalui, pihaknya mengalihkan arus lalu lintas Sumbar-Riau lewat Kiliran Jao, Sijunjung.

"Kita imbau warga yang lewat jalur Sumbar-Riau via Limapuluh Kota agar melewati jalur alternatif via Sijunjung," kata Ricardo.

Baca juga: Jalur Riau-Sumbar Tertutup Longsor dan Banjir, Warga Diimbau Tunda Perjalanan

Saat ini seluruh stakeholder mulai dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, BPBD, TNI/Polri hingga masyarakat sedang berusaha membuka akses longsor dengan membersihkan material yang menutupi jalan.

"Saat ini tim sedang membersihkan material longsor. Karena titik longsor banyak sehingga membutuhkan waktu agak lama," kata Ricardo.

Ricardo mengatakan longsor dilaporkan sejak pukul 03.00 WIB dan hingga sekarang akses jalan masih tertutup.

"Hingga siang ini masih tertutup ya.Tadi sejak pukul 03.00 WIB sudah terjadi longsor," jelas Ricardo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com