Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Pelabuhan Merak, Menko PMK Sebut Aktivitas Gunung Anak Krakatau Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 23/12/2023, 13:10 WIB
Rasyid Ridho,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan, kondisi arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten masih berjalan normal.

Namun, ada dua kondisi yang harus diwaspadai karena berisiko dapat mengganggu penyeberangan kapal laut di lintas Merak-Bakauheni.

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Duga Peningkatan Kasus Pneumonia Anak di Jakarta Disebabkan Polusi Udara

"Penyeberangan Merak-Bakauheni ini ada yang perlu kita waspadai. Pertama perubahan cuaca yang itu akan berakibat dengan masalah gelombang pasang surutnya, kemudian yang kedua aktivitas Gunung Anak Krakatau," ujar Muhadjir kepada wartawan usai mengecek kondisi arus mudik di Pelabuhan Merak, Sabtu (23/12/2023).

Berdasarkan penjelasan BMKG, kata Muhadjir, aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini masih normal. 

Baca juga: Status Siaga Anak Gunung Krakatau Belum Ganggu Aktivitas Mudik di Pelabuhan Merak

Muhadjir memastikan volume to capacity ratio (V/C Ratio) atau perbandingan antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas pelabuhan, masih dalam batas wajar dan terkendali yaitu 0,3.

"V/C rasionya masih baik 0,3 ya. Jadi, belum mencapai 4, sehingga ini masih sangat aman. Insyaallah tidak akan ada kendala apa pun," kata Muhadjir.

Baca juga: BPPT Pasang Buoy Baru di Kawasan Anak Gunung Krakatau

Muhadjir meninjau Pelabuhan Merak didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Direktur PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan, Gubernur Banten Al Muktabar.

Menhub Budi Karya Sumadi menambahkan, saat ini kondisi di Pelabuhan Merak dan Bakauheni V/C rasio masih aman. Sebab, untuk Merak toleransi V/C rasionya 0,7.

Namun, Budi meminta kepada PT ASDP untuk mengantisipasi terjadinya perubahan cuaca baik itu angin maupun gelombang tinggi di Selat Sunda.

"Kepada Ibu Dirut (Ira Puspadewi), anomali cuaca tolong jadi perhatian," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com