CILEGON, KOMPAS.com - Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten mulai dipadati pemudik pada H-2 Natal 2023 atau Sabtu (23/12/2023).
Pantauan Kompas.com pukul 10.30 WIB, antrean kendaraan mengular sebelum loket pemeriksaan tiket di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak.
Baca juga: Tarif Laut Penyeberangan Banyuwangi ke Bali Naik Selama Nataru
Kendaraan didominasi roda empat atau mobil pribadi. Namun, ada beberapa bus juga mengantre masuk ke dalam kapal.
Salah satu penumpang Regga (29) mengaku membutuhkan waktu mengantre lebih dari dua jam sejak kendaraan masuk area pelabuhan hingga area tunggu dermaga.
"Saya masuk depan pelabuhan jam 07.30 WIB sampe area tunggu kendaraan ini 09.55 WIB. Ini juga belum masuk kapal," kata penumpang dari Jakarta tujuan Bengkulu ini saat ditemui di lokasi, Sabtu (23/12/2023).
Baca juga: 126 Rumah Sakit di Banten Disiapkan Terima Caleg Gagal yang Stres
General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Merak Suharto mengakui, terjadi peningkatan penumpang sejak Sabtu (23/12/2023) dini hari.
Semua area parkir dermaga di Pelabuhan Merak terisi penuh dengan kendaraan yang menunggu untuk masuk ke dalam kapal.
"Jadi untuk kendaraan-kendaraan kecil sekitar jam 02.00, jam 03.00 WIB pagi itu mulai ada peningkatan sampe saat ini. Sifatnya ramai lancar," kata Suharto kepada wartawan di Merak. Sabtu.
Suharto mengungkap, hal itu sesuai prediksi puncak arus mudik Natal tahun ini terjadi pada tanggal 22-23 Desember 2023.
Namun, arus kendaraan dari arah Jakarta dan sekitarnya akan terus mengalir masuk ke Pelabuhan Merak hingga malam nanti seiring mulai memasuki hari libur panjang.
"Kalau prediksi pemerintah itu di 22 dan 23 (Desember 2023). Jadi kemungkinan hari ini masih akan ada peningkatan dan kalau prediksi saya sesuai reservasi tiket itu masih mengalir," ujar mantan GM PT ASDP Bakauheni ini.
Menurut Suharto, kepadatan penumpang pada arus mudik Nataru berbeda dengan angkutan lebaran (Anglab).
Baca juga: Selama Nataru, 2,8 Juta Kendaraan Diprediksi Melintasi Tol Tangerang-Merak
Saat ini, kepadatan terjadi pada waktu-waktu tertentu sehingga antrean tidak sampai keluar area pelabuhan.
"Memang Nataru itu beda dengan Angleb, karena kalau Angleb itu memang banyak sekali. Kalau Nataru ini lancar ramai pada jam-jam tertentu," kata dia.
Suharto mengimbau, para pengguna jasa yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera untuk memesan tiket jauh-jauh hari minimal satu hari sebelum keberangkatan.
"Saya minta semua tiket yang sudah dibeli harus dicantumkan semua penumpang baik supir maupun yang ada di dalam ke daraan supaya masuk ke dalam manifest," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.