MAGELANG, KOMPAS.com-Sebanyak 500 calon rahib Buddha menjalani prosesi Pindapatta di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/12/2023).
Mereka yang ikut dalam ritual itu berasal dari tujuh negara berbeda yaitu Indonesia, Thailand, Taiwan, Cina, Singapura, Laos, Kamboja dan Malaysia.
"Yang hari ini berkumpul adalah semua umat, termasuk para orang tua yang anaknya mengikuti kegiatan ini datang, termasuk yang dari tujuh negara," kata Ketua Panitia Pabbajja Samanera Sementara Fatmawati usai prosesi Pindapatta, Rabu.
Baca juga: Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur
Ratusan orang itu mengikuti prosesi Pindapatta secara khitmad di pelataran Candi Borobudur, Magelang.
Ketua Umum Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI) Agus Jaya menjelaskan, prosesi Pindapatta merupakan kegiatan memberikan persembahan berupa makanan untuk kebutuhan para Biksu Sangha.
“Kegiatan ini sangat penting sekali karena para Bikhu itu tidak pegang uang, dan jauh dari duniawi. Jadi, mereka tidak bisa belanja sendiri sehingga umat-lah mendermakan kepada Biksu untuk kebutuhan pokok sehari-harinya,” ujarnya di area Concourse Borobudur.
Pindapatta merupakan tradisi umat Buddha yang telah dilakukan sejak kehidupan Sang Buddha hingga saat ini.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Borobudur Marathon Dihentikan Lebih Cepat
Ritual itu dilaksanakan oleh para anggota Sangha dengan cara berjalan kaki dan kepala tertunduk sambil membawa mangkuk makanan untuk menerima dari umat.
"Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada umat Buddha untuk membantu dan menyokong kehidupan para Biksu Sangha dan Samanera," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.