Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Puluhan Tahun Jadi Penyiar Radio, Kadiskominfosantik Jadi Tokoh Penyiaran Kalteng

Kompas.com - 18/12/2023, 10:22 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Dinas Kominfo, Persandian, dan Statistik (Kadiskominfosantik) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agus Siswadi menerima Anugerah Tokoh Penyiaran pada acara Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Tengah Award, Rabu (13/12/2023).

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi KPID Kalteng atas dedikasi dan kontribusi Agus terhadap dunia penyiaran radio dan televisi di Kalimantan Tengah.

"Alhamdulillah, barangkali penghargaan ini saya dedikasikan untuk dunia penyiaran yang saat ini tidak dalam kondisi baik,” ujarnya di ruang kerjanya, Jumat (15/12/2023). 

Agus mengatakan, dunia penyiaran sedang tidak baik-baik saja di tengah perkembangan teknologi. Sebab, alternatif kanal informasi, di antaranya gempuran media sosial dan media online.

Dia mengatakan, tantangan besar dunia penyiaran saat ini adalah beradaptasi dengan teknologi yang kian maju pesat karena informasi semua berada di genggaman.

Baca juga: Atasi Inflasi, Pemprov Kalteng Bagikan Sembako Gratis melalui Pasar Penyeimbang

"Bila sektor penyiaran radio dan televisi tidak mampu menciptakan inovasi dan kreatifitas di tengah gempuran kemajuan teknologi saat ini, akan tiba saatnya radio dan televisi akan ditinggalkan dan hanya menjadi kenangan," katanya dalam siaran pers, Senin (18/12/2023).

Agus menilai, produksi siaran yang memerlukan waktu, seperti penyuntingan dan proses lainnya.

Hal tersebut akan kalah cepat dengan media online dan media sosial yang bisa menyajikan real time informasi dan peristiwa. Hal yang sama akan dialami media cetak.

"Harus ada terobosan dan inovasi yang benar-benar membumi bila ingin radio penyiaran dan televisi untuk tetap bertahan dan tumbuh pada era teknologi yang makin kompetitif," katanya.

Kadiskominfosantik Kalteng Agus Siswadi  menerima anugerah tokoh penyiaran di KPID Kalteng Award atas dedikasinya dalam dunia penyiaran.DOK. Humas Pemprov Kalteng Kadiskominfosantik Kalteng Agus Siswadi menerima anugerah tokoh penyiaran di KPID Kalteng Award atas dedikasinya dalam dunia penyiaran.

Untuk diketahui, Agus memulai debut kariernya sebagai penyiar radio pada 1988 di Radio Swasta Navaria Gemilang Palangka Raya. 

Baca juga: Penasihat DWP Kalteng Harap Perempuan Berkontribusi bagi Pembangunan Berkelanjutan

Di radio itu, dia berkarier sebagai penyiar, voice over, hingga menduduki jabatan kepala bagian siaran.

Di samping sebagai penyiar radio, Agus juga aktif sebagai master of ceremony (MC) dan moderator di berbagai acara. 

Pada 1999, Agus Siswadi mengembangkan kariernya sebagai penyiar berita dan dialog di TVRI Kalteng, tetapi tetap aktif sebagai penyiar radio hingga 2006.

Lebih dari itu, dia juga menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol pada Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng. 

Seiring karier sebagai pegawai negeri sipil dan kesibukan, Agus meninggalkan aktivitas sebagai penyiar radio dan televisi, tetapi masih aktif sebagai voice over dan instruktruktur MC.

Kecintaannya terhadap dunia penyiaran tidak hilang begitu saja. Ia mendirikan production house Maeztro Production sejak 2015 yang memproduksi program acara radio dan televisi, periklanan dan film, yang tetap eksis hingga saat ini.

Baca juga: Wujudkan Penyiaran Berkualitas, Pemprov Kalteng Gelar KPID Kalteng Award 2023

Agus merasa bersyukur pernah melewati era penyiaran analog hingga digital saat ini.

"Saya pernah melalui semuanya, dari siaran era pita kaset, piringan hitam, CD, DVD, komputer pentium 2, hingga era digital, pengalaman yang luar biasa, terlebih masa transisi ke era digital" imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com