SUMBAWA, KOMPAS.com- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Moh Faozal memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah pengguna transportasi di NTB pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Menurut Faozal, penumpang jalur udara diprediksi meningkat sebanyak 20 persen.
Sedangkan penumpang jalur darat dan laut akan meningkat sekitar 15 sampai 20 persen dari biasanya.
Baca juga: Strategi Menangkan Ganjar- Mahfud MD, PDI-P NTB: Sentuh Hati Rakyat Door to Door
“Lonjakan penumpang pasti terjadi estimasi 20 persen per hari, posko pengamanan akan kami siapkan,” kata Faozal di sela acara HUT ke-65 di kantor Bupati Sumbawa, Minggu (17/12/2023).
Menurutnya, pengendalian lalu lintas akan dilakukan. Pemda juga menyiagakan posko-posko pengamanan selama Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: BCA Siapkan Rp 41,1 Triliun Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru
Dia menjelaskan moda transportasi laut dari dan menuju Lombok sudah siap melayani penumpang, termasuk persiapan kapal rute Pelabuhan Lembar ke Padangbai Bali.
Kapal rute pelabuhan Gili Mas ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur juga disebut siap melayani penumpang.
Selanjutnya, angkutan kapal dari pelabuhan kayangan Lombok Timur ke pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat juga siap jika terjadi lonjakan penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru.
Faozal menyebutkan, ada kemungkinan Bandara Praya menambah ekstra flught jika terjadi lonjakan penumpang.
“Kami akan usulkan pada saatnya nanti bandara Bizam beroperasi 24 jam. Kita ingin saat nataru, semua masyarakat terjamin keamanannya di semua moda transportasi,” harapnya.
Lima hari menjelang Natal, akan dilakukan pembatasan kendaraan logistik. Hal itu agar tidak terjadi kemacetan.
“Kami siapkan jadwal pada jam 21.00 Wita sampai 05.00 Wita pagi saja bagi kendaraan logistik,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.