Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman Istri Rizieq Shihab di Megamendung Bogor

Kompas.com - 17/12/2023, 17:08 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Istri Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun Yahya, meninggal dunia di kediamannya di Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (16/12/2023). 

Syarifah dimakamkan di Markaz Syariah, Pondok Pesantren Agrokultural, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/12/2023) pukul 10.00 WIB. 

Baca juga: Pesan Rizieq Shihab: Pemilu 2024 Wajib Digelar Jujur, Adil, dan Damai Sesuai Amanat Konstitusi

Pemakaman itu dihadiri oleh banyak orang, mulai dari keluarga dekat, para santri, hingga pelayat dari luar jawa. 

"Tadi luar biasa, baru kali ini lihat Markaz Syariah macet. Sampai dari luar Jawa ada yang hadir mulai dari kaum laki-laki maupun perempuan. Luar biasa banyak (pelayat), tadi ada yang dari Makassar. Artinya memang Habib Rizieq memang tokoh nasional yang istrinya meninggal," ujar Ichwan Tuankotta, pria yang pernah menjadi pengacara Rizieq Shihab saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Surat Rizieq Shihab buat Menlu Retno dalam Munajat 212 | Pesan Waketum MUI soal Pilpres | Arah Politik PA 212

Sejumlah karangan bunga ucapan dukacita dari para tokoh nasional berjejer di area pemakaman.

Ichwan Tuankotta mengatakan, Syarifah dimakamkan berdampingan dengan sang ibu yang meninggal sekitar dua bulan lalu.

"Jenazahnya sampai di Markaz Syariah, Megamendung, Bogor tadi jam 09.30 WIB, setelah dishalatkan dari Petamburan, Jakarta lalu dibawa ke dalam masjid untuk dishalatkan kembali di sini dan baru setelah itu dibawa ke pemakaman di samping ibunya," katanya.

Baca juga: Aksi Pegawai Agen Bank di Bogor Gagalkan Perampokan, Pelaku Jadi Korban Amuk Massa

Menurutnya, pada kesempatan itu, Rizieq Shihab menyampaikan terima kasih kepada orang-orang terdekat yang terus mendukung perjuangan istrinya di kala berjuang melawan sakit.

Rizieq juga bersaksi bahwa istrinya adalah sosok pejuang baik yang senantiasa mendampingi dalam keadaan susah maupun senang. 

"Disampaikan juga sama beliau bahwa Ummi Fadlun selama ini luar biasa mendukung perjuangannya, bahkan, harta dihibahkan semuanya untuk pondok pesantren Markaz Syariah ini," ungkapnya.

"(Wasiatnya) beliau berpesan kepada anak-anaknya supaya tetap mencontoh Akhlaqul Karimah dari Ummi Fadlun yang berjuang dan setia terhadap suaminya. Yang tetap mendampingi di kala susah dan bahagia," ujarnya.

Rizieq, kata dia, juga berpesan dan berharap anaknya bisa menjadi soleh dan solehah seperti ibunya.

"Karena beberapa kali (Rizieq) menyampaikan bahwa ini istri solehah karena luar biasa berjuang membantu perjuangan," kata dia.

Baca juga: Muhaimin Iskandar Tegaskan Tak Bicara Pilpres Saat Bertemu Rizieq Shihab: Hanya Jadi Saksi Nikah

Sebelum meninggal dunia, Syarifah Fadhlun Yahya, diketahui mengalami sakit.

"Beliau itu kena penyakit sebenarnya kemarin keluhannya ginjal. Kena ginjalnya begitu dan itu memang sudah setahun, udah lama. Cuma kan keluar masuk, keluar masuk RS gitu," ungkapnya.

Syarifah meninggal dunia pada Sabtu (16/12/2023) pukul 14.00 WIB di rumahnya di Petamburan, dalam usia 50 tahun dan meninggalkan tujuh anak.

Syarifah adalah warga asli Bogor yang merupakan sosok teladan dalam hal ibadah bagi keluarga dan pendukung Rizieq Shihab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com