Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan 2 Orang di Semarang Ditangkap

Kompas.com - 16/12/2023, 12:28 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sopir angkutan umum yang sempat melarikan diri setelah memicu terjadinya kecelakaan ditangkap.

Dalam kecelakaan yang terjadi Jumat (15/12/2023) pukul 15.30 WIB tersebut, dua orang meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan mengatakan sopir tersebut berinisial EZ (37) warga Kabupaten Semarang.

"Kurang dari 24 jam berhasil diamankan, dia yang sempat menghilang diamankan di wilayah Bancak Kabupaten Semarang," jelasnya, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali Tewaskan 12 Penumpang, Tabrak Pembatas Jalan, lalu Terguling

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Solo-Semarang, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

"Korban meninggal adalah pengendara mobil pribadi dan sepeda motor yang tertabrak angkutan umum," paparnya.

Korban meninggal berinisial S (36) warga Kabupaten Sumedang dan SK (52) warga Kabupaten Semarang.

"Kejadian bermula saat mobil Chevrolet Z 1255 AJ yang dikemudikan S dan sepeda motor Yamaha Jupiter H 2548 CK yang dikendarai SK (52 th), hendak menyebrang ke arah Kota Salatiga," kata Arpan.

Saat menyeberang, dari arah Salatiga ke Ungaran muncul kendaraan angkutan umum H 7044 OC lalu menabrak kedua kendaraan, mobil dan sepeda motor yang menjadi korban.

"Sesaat setelah kejadian tabrakan tersebut, pengemudi angkutan umum menghilang atau melarikam diri. Namun saat kejadian, kami fokuskan dulu untuk melakukan evakuasi korban maupun kendaraan yang terlibat," jelasnya.

Baca juga: Mobil Tabrak PJU di Surabaya, Pengemudinya Remaja Tanpa SIM

Menurut Arpan, personel Satlantas Polres Semarang, setelah melakukan evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat, langsung melakukan penyelidikan terhadap keberadaan sopir.

"Sopir berhasil diamankan dan sekarang dilakukan penyelidikan atas kejadian ini," paparnya.

Arpan mengimbau kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, dan mentaati aturan berlalu lintas, termasuk mengenai batas kecepatan di jalan raya.

"Serta menjadi pedoman bagi pengemudi pengguna jalan, untuk saling toleransi dalam berlalu lintas, sehingga meminimalisir fatalitas kecelakaan di jalan raya," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com