KUPANG, KOMPAS.com - YA, warga Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menikam Aprianto Lena Djila alias Yanto (26), menggunakan sebilah pisau.
Akibatnya, Yanti yang bekerja sebagai mekanik pada bengkel Ahass Kuanino, Kota Kupang, mengalami luka serius di tubuhnya.
"Kejadiannya Selasa (12/12/2023) petang sekitar pukul 17.00 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Rabu (13/12/2023).
Pelaku YA, kata Ariasandy, sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di pertokoan dan bengkel tempat korban bekerja.
"Korban ditikam di depan toko Verina Kuanino Kota Kupang," kata Ariasandy.
Ariasandy menjelaskan, kejadian itu bermula ketika pelaku menjaga parkir. Ia mengenakan pakaian hitam dan celana pendek warna hitam.
Sedangkan korban duduk di atas sepeda motor warna pink memakai helm dan jaket sweater.
Begitu korban bergerak keluar dan hendak melambung kendaraan, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari balik baju kaos dan menikam korban bertubi-tubi hingga korban terjatuh dari sepeda motor.
Tikaman mengenai punggung, tangan dan bahu kanan serta leher korban.
Setelah korban jatuh dari sepeda motor, pelaku kabur dan melarikan diri meninggalkan korban.
Sejumlah warga yang berbelanja di toko dan warga yang melintas hanya bisa berteriak dan menolong korban.
Beberapa warga berusaha mengejar pelaku namun ia lolos dan melarikan diri.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah WZ Johannes Kupang. Korban mendapat enam jahitan pada luka di bahu, lengan dan leher.
Aksi penikaman itu, kata Ariasandy, terekam kamera CCTV.
"Kasus penikaman ini dipicu kesalahpahaman antara korban dan pelaku," ungkap dia.