Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Kompas.com - 11/12/2023, 09:52 WIB
Raja Umar,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Truk pengangkut 135 warga Rohingya menuju Kamp Pramuka di Saree, Aceh Besar, Aceh, putar balik menuju kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, usai diadang sejumlah warga, Senin (11/12/2023) dini hari.

Baca juga: Ditolak Warga, 135 Pengungsi Rohingya yang Baru Tiba di Aceh Dipindahkan ke Kantor Gubernur

Sebelumnya, 135 warga Rohingya itu berlabuh di Pantai Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Minggu (10/12/2023), menggunakan kapal kayu.

Baca juga: 200 Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh dengan 2 Kapal

Mendapat penolakan dari warga sekitar, seratusan pengungsi itu kemudian diantar menuju kantor Imigrasi Aceh.

Namun, karena kantor Imigrasi sedang direnovasi, para pengungsi dibawa ke kantor Gubernur Aceh. Dari sana mereka diangkut menuju kamp Pramuka.

Di tengah perjalanan, truk diadang warga dan akhirnya putar balik.

"Ini pengungsi semalam sudah sempat dibawa ke lokasi perkemahan Pramuka di Saree, Aceh Besar. Di sana juga datang masyarakat menolak Rohingya, sehingga sekitar pukul 02.00 dini hari, mereka dibawa lagi ke kantor Gubernur Aceh," kata Teuku Nazaruddin, anggota relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang mengawal para pengungsi sejak Senin dini hari.

135 warga Rohingya berada di kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (11/12/2023) KOMPAS.com/RAJA UMAR 135 warga Rohingya berada di kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (11/12/2023)

Nazaruddin mengatakan, penanganan yang dilakukan anggota relawan RAPI hanya menjaga dan memberi makanan berupa nasi bungkus, roti, serta air mineral dari sumbangan yang digalang dari warga.

"Pihak UNHCR dan IOM tidak nampak di lokasi, sehingga kami membantu secara kemanusiaan," katanya.

Pantauan Kompas.com pukul 09.51 Wib, 135 pengungsi Rohingya yang terdiri dari pria dan wanita dewasa, serta anak-anak itu ditempatkan di trotoar depan kantor Gubernur Aceh.

Mereka masih terkatung-katung menunggu dibawa ke lokasi pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com